• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kejagung Usut Google: Chromebook, Korupsi, dan Tanda Tanya?

img

Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Sini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News, Indonesia. Konten Yang Membahas News, Indonesia Kejagung Usut Google Chromebook Korupsi dan Tanda Tanya Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi dalam pengadaan digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang terjadi pada tahun 2019-2023. Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat anggaran yang dialokasikan mencapai hampir Rp10 triliun.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, telah menjalani pemeriksaan di Kejagung terkait kasus ini. Beliau menyatakan komitmennya untuk bersikap kooperatif selama proses hukum berlangsung. Nadiem menegaskan bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih.

“Saya hadir hari ini di Kejaksaan Agung sebagai warga negara yang percaya, bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih,” ujar Nadiem usai menjalani pemeriksaan pada Senin, 23 Juni 2025.

Selain Nadiem Makarim, Kejagung juga memeriksa pihak dari Google terkait pengadaan digitalisasi pendidikan ini. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Dr. Harli Siregar, mengungkapkan bahwa salah satu saksi yang diperiksa adalah Ganis Samoedra M, yang menjabat sebagai Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia. Pemeriksaan terhadap Ganis Samoedra M dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025.

Kasus ini bermula dari peningkatan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan pada tanggal 20 Mei 2025. Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menjelaskan bahwa peningkatan status ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor 38 dan seterusnya tanggal 20 Mei 2025.

Nadiem Makarim menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah dibangun bersama. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penyidik yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim berlangsung selama hampir 12 jam, dimulai sejak pukul 09.10 WIB. Beliau keluar dari Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung sekitar pukul 20.58 WIB.

Kejaksaan Agung terus berupaya untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus dugaan korupsi ini secara transparan dan profesional. Perkembangan kasus ini akan terus diinformasikan kepada publik.

Berikut adalah rangkuman informasi penting terkait kasus ini:

AspekDetail
KasusDugaan korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbud Ristek
Periode2019-2023
AnggaranHampir Rp10 triliun
Saksi yang diperiksaNadiem Makarim (Mantan Mendikbud Ristek), Ganis Samoedra M (Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia)
Status PerkaraPenyidikan

Itulah pembahasan mengenai kejagung usut google chromebook korupsi dan tanda tanya yang sudah saya paparkan dalam news, indonesia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.