• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kelapa Naik Daun: Pungutan Ekspor Dikaji Kementan!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Blog Ini aku mau menjelaskan apa itu Economy, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Artikel Ini Menyajikan Economy, News, Indonesia, Dunia Kelapa Naik Daun Pungutan Ekspor Dikaji Kementan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mempertimbangkan penerapan pungutan ekspor (PE) untuk komoditas kelapa, sebuah langkah yang bertujuan untuk menstabilkan harga dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di seluruh Indonesia. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan rencana ini saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, pada 9 Mei 2025.

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa pungutan ekspor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi industri kelapa, termasuk keberlanjutan produksi. Dana yang terkumpul dari pungutan ini akan dialokasikan untuk membantu petani dalam melakukan peremajaan kebun kelapa yang sudah tua dan kurang produktif, terutama di wilayah pesisir.

“Kelapa-kelapa kita di pesisir itu kebanyakan sudah tua dan tinggi,” ujar Wamentan, menekankan perlunya peremajaan untuk meningkatkan produktivitas. Skema pungutan ekspor ini meniru model yang telah berhasil diterapkan pada komoditas sawit.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, pada 17 April 2025, menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berdiskusi dengan pelaku industri kelapa dan eksportir mengenai harga kelapa yang mahal. Pertemuan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik terkait harga dan ketersediaan kelapa di dalam negeri.

Ketua PERPEKINDO, Muhaemin Tallo, menyambut baik kenaikan harga kelapa sebagai bentuk keadilan bagi petani yang telah lama menderita akibat harga komoditas yang rendah. Ia mencatat bahwa lonjakan harga ini telah memicu semangat petani untuk melakukan penanaman ulang di berbagai daerah.

“Sejak era 1990-an, minyak kelapa perlahan tergantikan oleh minyak sawit. Pemerintah dan industri diam saja saat petani kelapa menjerit. Kini ketika harga membaik, tiba-tiba semua panik,” kata Muhaemin, menyoroti pentingnya momentum ini untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia.

Kementan berharap bahwa kebijakan pungutan ekspor ini akan membantu menjaga stabilitas harga kelapa, memastikan ketersediaan di dalam negeri, dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa secara berkelanjutan.

Demikianlah kelapa naik daun pungutan ekspor dikaji kementan telah saya uraikan secara lengkap dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.