Kembang Kol Batam Memikat Lidah Juri Michelin!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5275003/original/085468200_1751860392-WhatsApp_Image_2025-07-06_at_17.25.53__1_.jpeg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Sini mari kita bahas Food, News, Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Panduan Seputar Food, News, Indonesia Kembang Kol Batam Memikat Lidah Juri Michelin Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
- 1.1. cream cheese
- 2.1. pistachio
Table of Contents
Pada tanggal 5 Juli 2025, Muhammad Kabul, seorang mahasiswa asal Batam, berhasil memenangkan kategori cooking dalam Elle and Vire Professionnel Young Chef Competition 2025. Kemenangannya diraih berkat kreasi kulinernya yang unik, yang menggunakan bahan-bahan seperti cream cheese dan pistachio.
Kompetisi ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh Indonesia, yang mengirimkan resep-resep terbaik mereka. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilihlah 24 peserta terbaik untuk melaju ke babak grand final, di mana para juri akan menentukan pemenang di dua kategori, yaitu cooking dan pastry.
Selain Kabul, Anis Anggita, seorang chef muda yang bekerja di toko pastry ternama di Bali, juga berhasil meraih gelar juara di kategori pastry. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki banyak talenta muda di bidang kuliner.
Salah satu juri dalam kompetisi ini adalah Chef Jean Baptiste Lavergne Morazzani, seorang koki berbintang Michelin asal Prancis. Ia mengaku terkesan dengan semangat dan komitmen para peserta dalam mengikuti kompetisi ini. Ia juga melihat bahwa dunia kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dengan keunikannya.
Kabul menjelaskan bahwa hidangannya terinspirasi dari cream soup yang biasa disajikan sebagai hidangan pembuka. Ia memodernisasi menu klasik tersebut dengan menambahkan komponen lain, seperti zucchini. Cara memasaknya pun terbilang sederhana, dengan bahan utama kembang kol yang mudah didapatkan di Indonesia.
Joris Bernard, Managing Director South East Asia, Savencia Fromage & Dairy, yang juga menjadi juri, menambahkan bahwa kompetisi internasional seperti ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melebarkan sayapnya di kancah dunia. Kompetisi ini merangsang mereka untuk berimprovisasi dan menciptakan kreasi sendiri.
Para pemenang kompetisi ini akan mendapatkan pelatihan chef yang dibimbing oleh mentor profesional sebagai hadiah. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan soal kuliner Indonesia dan Prancis.
Chef Rahmat Kusnedi, salah satu chef papan atas Indonesia, mengatakan bahwa UMKM di Indonesia yang berbasis tradisional tidak boleh tertinggal jauh dengan yang berbasis digital. Ia dan timnya gencar mengedukasi dan melatih pelaku UMKM agar memiliki standar seperti di luar negeri.
Menurutnya, ada dua jenis tantangan yang dihadapi UMKM, yaitu internal dan eksternal. Tantangan internal meliputi pembenahan diri dan penggunaan material yang berkualitas. Sementara tantangan eksternal meliputi persaingan dengan produk dari luar negeri.
Chef Rahmat menambahkan bahwa Indonesia dapat belajar dari negara lain tentang bagaimana membuat produk yang berkualitas dan diterima oleh pasar yang lebih luas. Ia yakin bahwa kemampuan UMKM di Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara lain.
Demikian uraian lengkap mengenai kembang kol batam memikat lidah juri michelin dalam food, news, indonesia yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI