• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kemenkeu: Rp52 Triliun, Anggaran 2026, Ambisius atau Realistis?

img

Beritajitu.net Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Disini saya akan mengupas informasi menarik tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Insight Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Kemenkeu Rp52 Triliun Anggaran 2026 Ambisius atau Realistis Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp52,017 triliun untuk tahun anggaran 2026. Usulan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI pada Senin, 14 Juli 2025.

Angka ini merupakan gabungan dari pagu awal sebesar Rp47,13 triliun dan usulan tambahan anggaran sebesar Rp4,884 triliun. Tanpa memperhitungkan Badan Layanan Umum (BLU), pagu Kemenkeu adalah Rp41,64 triliun, sementara BLU sendiri mengelola Rp10,38 triliun.

Wamenkeu Suahasil Nazara menjelaskan bahwa usulan anggaran ini bertujuan untuk memperkuat fungsi-fungsi strategis kementerian, terutama dalam kebijakan fiskal dan pengelolaan keuangan negara. Alokasi anggaran juga mempertimbangkan efektivitas program dan kinerja masing-masing BLU.

Dalam usulan tersebut, pengelolaan penerimaan negara mendapatkan alokasi Rp1,99 triliun, sementara pengelolaan belanja negara dialokasikan sebesar Rp24,4 miliar. Pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara, serta risiko mendapatkan alokasi Rp289,23 miliar.

Suahasil menambahkan bahwa telah dilakukan pergeseran anggaran antarprogram dalam pagu indikatif sebelumnya sebesar Rp47,13 triliun. Pergeseran ini tidak menambah total anggaran, melainkan hanya mengalihkan dana dari satu pos ke pos lainnya di dalam batas pagu yang ada. Alokasi untuk kebijakan fiskal adalah sebesar Rp90 miliar.

Secara fungsi, pelayanan umum mendapatkan porsi terbesar dengan alokasi Rp47,818 triliun, mencakup lima program utama. Fungsi ekonomi mendapatkan alokasi Rp249,25 miliar, yang diarahkan pada program pengelolaan penerimaan negara dan dukungan manajemen keuangan. Fungsi pendidikan, yang sebagian besar mencakup program beasiswa dan pengembangan SDM melalui LPDP, memperoleh alokasi Rp3,949 triliun.

Usulan pagu BA15 Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2026 adalah mohon perkenan pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI untuk dapat menyetujui pagu indikatif Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp47,132,862,219,000, usulan tambahan anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp4.884.333.425.000 dan seingat totalnya adalah total pagu Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2026 adalah Rp52.017.195.644.000, pungkas Suahasil.

Itulah informasi komprehensif seputar kemenkeu rp52 triliun anggaran 2026 ambisius atau realistis yang saya sajikan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.