Ketua Fannie Mae: Powell Mundur, Ekonomi AS Jaya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4216913/original/034690500_1667792516-Wall-Street-2.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Ketua Fannie Mae Powell Mundur Ekonomi AS Jaya Simak artikel ini sampai habis
Table of Contents
Pada 12 Juli 2025, tekanan terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, untuk mengundurkan diri semakin meningkat. Tokoh filantropi William Pulte secara terbuka menyatakan bahwa pengunduran diri Powell akan menjadi keputusan yang tepat bagi Amerika, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Pernyataan Pulte muncul di tengah gelombang ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Powell, terutama dari kalangan yang dekat dengan mantan Presiden Donald Trump. Trump, yang menunjuk Powell pada tahun 2017, sebelumnya berulang kali mengkritik kebijakan suku bunga The Fed yang dianggapnya terlalu lambat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Meskipun The Fed menolak berkomentar secara langsung mengenai seruan pengunduran diri, mereka menegaskan komitmen Powell untuk menyelesaikan masa jabatannya hingga Mei 2026. Pada bulan Juni, The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk keempat kalinya berturut-turut, namun mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2025, dengan total penurunan sebesar 0,5 poin persentase ke kisaran 3,75%-4%.
Kritik terhadap Powell tidak hanya datang dari Pulte dan Trump. Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS, Russell Vought, juga menuduh Powell melakukan kesalahan pengelolaan dan memberikan informasi yang menyesatkan kepada Kongres terkait proyek renovasi kantor pusat The Fed yang dianggap terlalu mewah.
Trump bahkan secara terbuka menyebut Powell sebagai orang bodoh dan mengaku telah menggunakan semua nama jelek untuk menekan The Fed agar segera menurunkan suku bunga dari kisaran 4,25%-4,5% menjadi 2,25%. Pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 93% bahwa suku bunga acuan akan tetap dipertahankan pada pertemuan berikutnya.
Meskipun tekanan politik semakin intensif, posisi Powell relatif terlindungi. Putusan Mahkamah Agung AS pada bulan Mei menegaskan bahwa The Fed adalah lembaga semi-swasta dengan struktur unik yang membatasi kewenangan Presiden untuk memecat ketuanya secara langsung. Hal ini memberikan Powell tingkat independensi yang signifikan dalam menjalankan kebijakan moneter.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan ketua fannie mae powell mundur ekonomi as jaya dalam business, news, indonesia, dunia ini Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih
✦ Tanya AI