• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kisah Inspiratif Mustahik BAZNAS: Kue Laris, Omzet Menggembirakan!

img

Beritajitu.net Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Pada Artikel Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Artikel Ini Menawarkan Economy, News, Indonesia, Dunia Kisah Inspiratif Mustahik BAZNAS Kue Laris Omzet Menggembirakan baca sampai selesai.

    Table of Contents

Sejak tahun 2014, Ponco Sulistiawati telah membangun bisnis kue rumahan yang diberi nama Na'ma. Usaha ini menawarkan beragam produk lezat, mulai dari bolen yang renyah, banana crispy yang menggoda selera, bolu gulung yang lembut, hingga berbagai macam kue kering dan basah yang dipesan melalui sistem pre-order (PO).

Melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil memberdayakan Ponco Sulistiawati, seorang mustahik sekaligus pelaku UMKM yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Kini, berkat dukungan BAZNAS, usaha kue rumahan Ponco telah berkembang pesat dengan omzet bulanan yang mencapai sekitar Rp27 juta.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, keberhasilan Ponco Sulistiawati adalah bukti nyata bagaimana zakat dapat menjadi pendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Ponco Sulistiawati sendiri mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS. Ia mengakui bahwa program BMD telah memberikan banyak manfaat bagi usahanya, mulai dari kemudahan dalam pengurusan perizinan, pelatihan usaha yang bermanfaat, hingga bantuan fasilitas produksi yang sangat membantu.

Sebelum memulai usaha kue, Ponco bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Namun, demi fokus mengurus keluarga, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan mencari penghasilan dari rumah. Alhamdulillah, ternyata dari dapur rumah saya bisa mendapatkan rezeki baru, ujarnya.

Berkat bantuan BAZNAS, Ponco kini mampu memproduksi sekitar 20 kotak kue dalam sehari, bahkan pernah mencapai 30 hingga 40 kotak saat pesanan sedang tinggi. Ia juga selalu menyisihkan minimal 2,5 persen dari hasil penjualan untuk berzakat dan berbagi sebagai bentuk rasa syukur.

Saat ini, Ponco juga mempekerjakan tenaga harian untuk membantu produksi saat pesanan sedang membludak. Ia berharap, keberhasilannya ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain yang baru merintis usaha untuk tidak ragu memulai langkah.

BAZNAS terus berkomitmen untuk mendorong penguatan program pemberdayaan UMKM seperti BMD agar semakin banyak mustahik yang naik kelas dan mandiri secara ekonomi. Dukungan yang diberikan meliputi pelatihan, fasilitasi izin usaha, hingga penguatan jaringan pemasaran.

Ponco Sulistiawati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menunaikan zakat melalui BAZNAS. Sebagai mustahik yang sudah merasakan langsung manfaat dari program BAZNAS, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki, pungkasnya.

Itulah pembahasan komprehensif tentang kisah inspiratif mustahik baznas kue laris omzet menggembirakan dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.