KKP Incar China-Korsel: Hilirisasi Kelautan, Lompatan Ekonomi Maritim!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Sekarang saya akan mengulas cerita sukses terkait Business, News, Indonesia, Dunia., Catatan Penting Tentang Business, News, Indonesia, Dunia KKP Incar ChinaKorsel Hilirisasi Kelautan Lompatan Ekonomi Maritim, baca sampai selesai.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya merealisasikan program hilirisasi di sektor kelautan melalui kerjasama dengan berbagai negara, termasuk China dan Korea Selatan. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers Diplokasi Indonesia di OOC dan APEC 2025 pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya percepatan hilirisasi sektor kelautan dan perikanan nasional. Menurutnya, hilirisasi merupakan bagian dari platform ekonomi biru dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Gibran menyoroti beberapa tantangan dalam merealisasikan hilirisasi, seperti ketersediaan kawasan industri dengan cold storage, akses permodalan bagi nelayan dan UMKM, penggunaan teknologi efisien dan ramah lingkungan, serta pemberantasan illegal fishing.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban sumber daya perikanan, terutama dengan memberantas penyelundupan benih bening lobster (BBL). Hal ini disampaikan dalam konferensi pers pada Jumat, 14 Juni 2024.

Menurutnya, penyelundupan BBL merupakan bisnis ilegal yang merugikan negara. Arahan dari bapak Menteri (KKP), adalah menghentikan penyelundupan BBL. Kalau tidak diawasi lolos begitu saja negara tidak dapat apa-apa, ujarnya.

Selain itu, KKP juga gencar melakukan operasi di laut untuk menindak kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia. Beberapa kapal ilegal dari Vietnam, Filipina, dan Rusia telah ditangkap.

PSDKP juga menemukan kapal Indonesia yang melakukan penangkapan ilegal. KKP terus memberikan pemahaman kepada nelayan mengenai wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan.

Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP, Kartika Listriana, menyatakan bahwa delegasi Indonesia telah menjajaki kerjasama dengan beberapa negara terkait hilirisasi dalam forum Our Ocean Conference (OOC) ke-10 di Busan, Korea Selatan pada 28-30 April 2025.

Gibran menambahkan bahwa potensi pengolahan rumput laut juga dapat dikembangkan menjadi berbagai produk turunan seperti bioplastik, bioavtur, pupuk, hingga bahan farmasi. Pemanfaatan potensi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk kelautan Indonesia.