KLH: Sampah Fokus Utama Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan, 2025!

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Saat Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Konten Yang Terinspirasi Oleh Lifestyle, News, Indonesia, Trends KLH Sampah Fokus Utama Penilaian Kinerja Lingkungan Perusahaan 2025 Jangan lewatkan informasi penting

1.1. hitam
2.1. merah
3.1. biru
4.1. hijau
5.1. emas

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus berupaya meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan lingkungan. Salah satu caranya adalah melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), yang akan dievaluasi mulai tahun 2025.

Menurut Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH/BPLH, Rasio Ridho Sani, PROPER bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat mewujudkan ekosistem industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penilaian PROPER akan dikategorikan ke dalam lima peringkat. Peringkat hitam diberikan kepada perusahaan yang tidak serius dalam pengelolaan lingkungan dan berdampak buruk. Peringkat merah diberikan kepada perusahaan yang belum optimal dalam pengelolaan lingkungan. Peringkat biru diberikan kepada perusahaan yang sudah taat dan melakukan upaya pengelolaan lingkungan. Peringkat hijau diberikan kepada perusahaan yang sudah melakukan upaya melebihi kepatuhan. Peringkat emas diberikan kepada perusahaan yang konsisten berperingkat hijau dan melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan sosial.

Salah satu aspek penting yang dinilai dalam PROPER 2025 adalah pengelolaan sampah. Masalah sampah ini baru kita masukkan di tahun ini, walaupun baru tapi ini jadi yang terpenting karena soal sampah ini akan sangat menentukan, ujar Rasio Ridho.

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara KLH, Edward Nixon Pakpahan, menambahkan bahwa PROPER juga mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi sumber daya seperti air dan energi, serta memanfaatkan limbah yang dihasilkan.

Rasio Ridho menjelaskan bahwa PROPER memberikan sejumlah dampak positif bagi perusahaan, termasuk peningkatan reputasi, kemudahan mendapatkan pendanaan, dan penurunan risiko penegakan hukum. Hasil PROPER juga menjadi alat kontrol eksternal bagi perusahaan untuk menilai kinerja pengelolaan lingkungan mereka.

Sosialisasi penilaian PROPER 2025 akan dimulai pada 24 Juni 2025, dan penilaian akan dilakukan dari Juli hingga November. Puncak acara adalah penghargaan bagi perusahaan dengan nilai bagus yang rencananya akan digelar pada 18 Desember 2025.

Pada tahun 2025, KLH/BPLH akan melakukan PROPER terhadap 517 usaha dan/atau kegiatan di sekitar DAS DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali selama periode Juli 2024 – Juni 2025.

Dengan semakin banyak perusahaan yang meraih peringkat baik dalam PROPER, diharapkan upaya menjaga lingkungan hidup akan semakin meningkat.