Kominfo Berantas Grup Facebook Sesat: Fantasi Sedarah Diblokir!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2785187/original/085204900_1555937687-con-karampelas-1178814-unsplash.jpg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Dalam Tulisan Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Pandangan Seputar News, Indonesia Kominfo Berantas Grup Facebook Sesat Fantasi Sedarah Diblokir Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
Table of Contents
Pada tanggal 18 Mei 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan pemblokiran sejumlah grup Facebook yang dianggap menyimpang, termasuk grup bernama 'Fantasi Sedarah'. Tindakan ini merupakan respons cepat terhadap aduan masyarakat dan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak dari konten digital yang berbahaya.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, pemblokiran ini adalah langkah tegas negara dalam melindungi generasi muda dari dampak negatif konten digital yang dapat merusak perkembangan mental dan emosional mereka. Komdigi mengapresiasi respons cepat dari Meta, perusahaan induk Facebook, dalam menindaklanjuti permintaan pemblokiran tersebut.
Pemblokiran ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). PP ini mewajibkan platform digital untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya dan menjamin hak mereka untuk tumbuh dalam lingkungan digital yang aman dan sehat.
“Total ada enam grup Facebook menyimpang yang dilakukan pemutusan akses lantaran terbukti memuat konten meresahkan dan bertentangan dengan norma sosial, serta hukum yang berlaku di Indonesia,” ujar Alexander Sabar.
Komdigi menekankan bahwa menjaga ruang digital yang aman adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk aktif mengawasi konten digital dan melaporkan konten atau aktivitas yang membahayakan anak-anak melalui kanal aduankonten.id.
Komdigi akan terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas digital yang menyimpang dan meningkatkan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan ruang digital nasional yang bersih, sehat, dan berpihak pada kepentingan generasi penerus bangsa. Peran platform digital dalam memoderasi konten menjadi sangat krusial dalam memberikan perlindungan.
Alexander Sabar menambahkan bahwa konten dalam grup yang diblokir merupakan pelanggaran serius terhadap hak anak. Pemerintah berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di ruang digital.
Sekian rangkuman lengkap tentang kominfo berantas grup facebook sesat fantasi sedarah diblokir yang saya sampaikan melalui news, indonesia Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih atas perhatiannya
✦ Tanya AI