Komodo Kembali Berduka: Kapal Wisata Terbalik, Turis Asing Terluka.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Sini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Konten Yang Berjudul Lifestyle, News, Indonesia, Trends Komodo Kembali Berduka Kapal Wisata Terbalik Turis Asing Terluka Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

1.1. Tabel: Daftar Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo (2025)

Kecelakaan kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT). Insiden ini menambah daftar panjang kejadian serupa di wilayah Labuan Bajo.

Menurut laporan terbaru, sebuah kapal bernama Bahari Angin Mamiri terbalik pada Minggu, 29 Juni 2025, di antara Tanjung Lohkima dan Pulau Mauan. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menduga kuat bahwa angin kencang dan pusaran arus yang kuat menjadi penyebab utama kapal tersebut terbalik.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2025, tim SAR gabungan juga menerima laporan mengenai kapal wisata yang mengalami masalah di Perairan Batu Cina. Kapal tersebut, yang berangkat dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Pulau Padar, dilaporkan mengalami masalah pada Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Kapal Patroli KSOP Labuan Bajo. Beruntung, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Insiden-insiden ini menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan pelayaran di wilayah TNK dan sekitarnya. Cuaca buruk dan kondisi perairan yang menantang menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi dengan baik oleh operator kapal wisata.

Pada bulan sebelumnya, tim SAR gabungan juga berhasil mengevakuasi 16 penumpang KM Adil Putra yang tenggelam usai menabrak karang di perairan Pulau Padar. Diduga cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Fathur Rahman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, menjelaskan bahwa Kapal Wisata Bintang Laut telah mengevakuasi seluruh korban sebelum tim SAR tiba. Tim SAR kemudian mengevakuasi 14 WNA dan 2 WNI dari Kapal Bintang Laut ke Labuan Bajo.

Pentingnya keselamatan pelayaran di perairan Labuan Bajo tidak bisa diabaikan. Pihak berwenang dan operator kapal wisata perlu bekerja sama untuk memastikan standar keselamatan yang tinggi dan meminimalisir risiko kecelakaan di masa mendatang.

Tabel: Daftar Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo (2025)

Tanggal	Nama Kapal	Lokasi	Keterangan
14 Mei 2025	Tidak Diketahui	Perairan Batu Cina	Mengalami masalah, seluruh penumpang dievakuasi
29 Juni 2025	Bahari Angin Mamiri	Antara Tanjung Lohkima dan Pulau Mauan	Terbalik akibat angin kencang dan arus kuat