Kontroversi Worldcoin: Mata Altman Lirik Pasar Amerika Serikat?

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Detik Ini saya akan mengupas Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Informasi Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia Kontroversi Worldcoin Mata Altman Lirik Pasar Amerika Serikat Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Proyek Worldcoin, yang sempat menuai kontroversi dan pelarangan di beberapa negara, kini telah mendapatkan izin beroperasi di Amerika Serikat. Inisiatif yang digagas oleh Sam Altman dari Tools for Humanity ini bertujuan untuk menciptakan metode verifikasi identitas manusia yang unik di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih.

Worldcoin menggunakan perangkat berbentuk bola yang disebut orb untuk memindai iris mata. Setelah pemindaian, pengguna akan menerima ID unik yang dapat digunakan untuk mengakses token Worldcoin. Di Indonesia sendiri, layanan World ID dan World Coin sempat dibekukan oleh Komdigi.

Menurut Altman dan Alex Blania, pendiri Tools for Humanity, kemampuan untuk membedakan antara manusia dan komputer menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan AI. Mereka percaya bahwa Worldcoin dapat menjadi solusi yang andal untuk masalah ini.

Worldcoin juga menjalin kemitraan dengan Match Group, perusahaan induk aplikasi kencan Tinder, untuk memverifikasi identitas pengguna. Adrian Ludwig, Kepala Engineering di Tools for Humanity, melihat potensi teknologi ini dalam berbagai layanan pemerintah dan masyarakat.

Meskipun menghadapi penolakan dan investigasi di beberapa negara seperti Spanyol, Portugal, Hong Kong, Korea Selatan, Prancis, dan Brasil, Worldcoin tetap optimis dengan menawarkan layanan verifikasi identitasnya di 20 negara. Mereka meyakinkan bahwa data biometrik yang dikumpulkan bersifat anonim.

Tools for Humanity bahkan berencana membangun pabrik baru di Richardson, Texas, untuk memproduksi orb. Mereka juga sedang mengembangkan model genggam dan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam webcam atau perangkat seluler.

Saat ini, Tools for Humanity telah mengumpulkan dana sebesar USD 200 juta dari berbagai investor, termasuk Reid Hoffman (pendiri LinkedIn) dan Sam Bankman-Fried (pendiri FTX). Meskipun belum menghasilkan laba, Worldcoin terus berupaya mengembangkan teknologi verifikasi identitasnya.

Masuknya World ID dan World Coin ke pasar Amerika Serikat terjadi di tengah perubahan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital di bawah pemerintahan Donald Trump. Trump bahkan berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto dunia.

Pentingnya Identitas Manusia di Era AI

Worldcoin menekankan pentingnya identitas manusia di era AI yang semakin maju. Mereka berpendapat bahwa model AI yang canggih dapat meniru interaksi manusia dengan akurat, sehingga menimbulkan ancaman. Worldcoin bertujuan untuk memastikan bahwa manusia tetap menjadi pusat dan istimewa di dunia digital.

Worldcoin berencana untuk terus mengembangkan teknologi verifikasi identitasnya dan memperluas jangkauannya ke lebih banyak negara.

Itulah informasi seputar kontroversi worldcoin mata altman lirik pasar amerika serikat yang dapat saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.