Koperasi Desa Merah Putih: Janji Manis Bebaskan Petani!

Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Sekarang saya ingin berbagi pandangan tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Koperasi Desa Merah Putih Janji Manis Bebaskan Petani Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini menjadi bagian dari upaya komprehensif untuk pemerataan kesejahteraan yang nyata di seluruh pelosok negeri.

Kantor Komunikasi Kepresidenan RI menyatakan bahwa Kopdes Merah Putih akan berfokus pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan petani di setiap desa/kelurahan. Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Nasional telah menetapkan 103 titik percontohan yang tersebar di seluruh provinsi. Titik-titik ini akan menjadi model awal penerapan Kopdes/Kel Merah Putih secara utuh.

Menkop Budi Arie menyampaikan hal ini usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Persiapan Peluncuran 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih, yang diadakan di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kec. Wonosari, Kab. Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu, 13 Juli 2025. Peluncuran resmi program ini dijadwalkan pada 21 Juli 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menampung hasil produksi petani secara langsung, memotong rantai pasok yang panjang dan selama ini mengurangi keuntungan petani. Program ini berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dengan tujuan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan.

Selain Kopdes Merah Putih, Presiden Prabowo juga akan meluncurkan dua program lain, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah dan Seolah Rakyat. Ketiga program ini diharapkan menjadi trisula efektif dalam pengentasan kemiskinan.

Rakortas persiapan peluncuran program ini dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, didampingi oleh Menkop Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, serta Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi.

Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, melainkan pusat layanan ekonomi rakyat di desa yang akan mengelola dan menyalurkan kebutuhan dasar masyarakat. Koperasi ini akan menyediakan berbagai layanan, mulai dari gerai sembako, apotek desa, logistik, gerai kantor koperasi, gerai unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, hingga gerai klinik desa.

Hingga 13 Juli 2025, telah terbentuk 81.147 Kopdes/Kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus) di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum RI.

Dengan total 83.794 kelurahan di Indonesia (data BPS 2023), hampir seluruh desa/kelurahan diharapkan memiliki koperasi ini. Kopdes Merah Putih bertujuan untuk menggerakkan ekonomi desa dan memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat bawah, serta memastikan konsumen akhir mendapatkan harga yang lebih terjangkau.