Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Pancasila yang Berdaulat.

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Di Sini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terbaru Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Pancasila yang Berdaulat Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa koperasi merupakan representasi ekonomi konstitusi yang paling nyata. Hal ini dikarenakan pembangunan ekonomi melalui koperasi selaras dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu gotong royong dan kebersamaan.

Menkop Budi Arie meyakini bahwa koperasi dapat mendistribusikan hasil pembangunan dan kemajuan ekonomi secara adil dan merata di seluruh desa. Dengan demikian, sentralisasi ekonomi pada segelintir elite dapat dihindari, sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia menjadi fokus utama dalam agenda tersebut.

Lebih lanjut, Menkop Budi Arie menekankan pentingnya Kopdes/Kel Merah Putih sebagai instrumen pemerintah dalam memerangi pihak-pihak yang merugikan kesejahteraan masyarakat desa, seperti tengkulak, rentenir, dan pinjaman online. Pembangunan harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang, tegasnya.

Kopdes/Kel Merah Putih membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan pengelolaan yang profesional, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, bukan sekadar objek pembangunan. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.

Melalui program Kopdes/Kel Merah Putih, pemerintah berupaya menegakkan kembali ekonomi konstitusi agar keadilan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Menkop Budi Arie mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk mengingat bahwa pembangunan Indonesia tidak boleh mengabaikan desa.

Koperasi desa atau Koperasi Merah Putih menjadi alat perjuangan bagi pemerintah. Keadilan sosial, sebagaimana tercantum dalam sila kelima Pancasila, harus menjadi orientasi utama. UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa, ujar Menkop Budi Arie dalam Pidato Peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

Kopdes/Kel Merah Putih menunjukkan bahwa koperasi dapat menjadi garda terdepan dalam membangun Indonesia yang berdaulat secara ekonomi, kuat secara sosial, dan berkarakter secara budaya. Salah satu inisiatif Presiden Prabowo Subianto adalah pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Menkop Budi Arie juga mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi tanpa landasan nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan ketimpangan, kesenjangan sosial, dan berbagai masalah lainnya. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila juga dapat menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi. Oleh karena itu, penguatan ideologi Pancasila dalam pembangunan di berbagai bidang menjadi sangat penting.

Melalui Asta Cita di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah bertekad untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bidang pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan, pungkas Menkop Budi Arie.

Begitulah penjelasan mendetail tentang koperasi merah putih pilar ekonomi pancasila yang berdaulat dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Terima kasih sudah membaca