• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Korupsi ASDP: KPK Sikat Aset Mewah, Jam Berlian!

img

Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Blog Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, Indonesia. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia Korupsi ASDP KPK Sikat Aset Mewah Jam Berlian Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus korupsi yang melibatkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terkait Proses Kerjasama Usaha (KSU) dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara periode 2019-2022. Pada hari Kamis, 15 Agustus, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa permasalahan muncul ketika barang yang dibeli dari PT Jembatan Nusantara ternyata tidak baru.

Selain penyitaan aset, KPK juga melakukan penggeledahan di dua rumah di Surabaya. Budi Prasetyo, Pelaksana tugas Juru Bicara KPK, menjelaskan bahwa dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil menyita uang tunai sekitar Rp200 juta, perhiasan senilai kurang lebih Rp800 juta, sebuah jam tangan mewah berhiaskan berlian, dan cincin berlian.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini, dengan inisial IP, MYH, dan HMAC. Kerugian negara akibat korupsi ini ditaksir mencapai Rp1,27 triliun.

Pada hari Minggu, 25 Mei 2025, Budi Prasetyo menambahkan bahwa tiga dari delapan bidang tanah yang disita merupakan rumah mewah di Surabaya, dengan nilai taksiran mencapai Rp500 miliar. Total aset yang disita terkait kasus ini mencapai Rp1.2 triliun, yang sebelumnya telah disita pada Desember 2024.

Asep Guntur menjelaskan bahwa penambahan armada kapal sebenarnya bertujuan untuk mengatasi penumpukan penumpang di pelabuhan, terutama saat hari-hari besar. ASDP kemudian bekerja sama dengan PT Jembatan Nusantara untuk mewujudkan hal tersebut. Namun, masalah muncul karena spesifikasi kapal yang dibeli tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

“Hal ini yang kemudian menyebabkan kerugian negara,” tegas Asep. KPK terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus korupsi ini.

Ringkasan Aset yang Disita KPK:

Jenis Aset Nilai/Jumlah
Uang Tunai Rp200 juta
Perhiasan Rp800 juta
Jam Tangan Mewah (Berlian) 1 buah
Cincin Berlian -
Rumah Mewah di Surabaya 3 unit (Rp500 miliar)

Kasus ini menjadi perhatian serius KPK dalam upaya memberantas korupsi di sektor transportasi.

Demikianlah korupsi asdp kpk sikat aset mewah jam berlian telah saya bahas secara tuntas dalam news, indonesia Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini Jaga semangat dan kesehatan selalu. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.