Krakatau Steel Siapkan Lahan: Investasi Baja Dunia Mengguncang RI!

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Dalam Waktu Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Artikel Yang Berisi Business, News, Indonesia, Dunia Krakatau Steel Siapkan Lahan Investasi Baja Dunia Mengguncang RI simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Pada Mei 2025, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengambil langkah strategis untuk memperkuat industri baja nasional melalui kolaborasi dengan Delong Steel Group dari Tiongkok. Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, mengungkapkan bahwa tim perwakilan perusahaan telah mengunjungi fasilitas Delong Steel Group di China untuk menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan bahan baku dan menjajaki potensi kolaborasi lainnya.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan oleh Chairman Shanghai Delong Steel Group, Ding Liguo, menjadi tonggak awal kerja sama ini. Selanjutnya, pada 5 Juni 2025, pertemuan bisnis diadakan di Gedung Krakatau Steel, Jakarta, untuk membahas secara mendalam rencana pembangunan pabrik baja terpadu dengan kapasitas produksi hingga 3 juta ton per tahun.

Krakatau Steel Group menunjukkan komitmennya dengan menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektare di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten. Lahan ini akan digunakan untuk mendukung investasi besar dari Delong Steel Group dan anak perusahaannya, PT Dexin Steel Indonesia. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri baja nasional dan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Akbar Djohan menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi industri baja menuju masa depan yang berkelanjutan. Pabrik baja baru ini tidak hanya akan memproduksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga mengembangkan konsep green steel atau baja ramah lingkungan. PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), anak usaha Krakatau Steel, berperan aktif dalam menyediakan lahan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap investasi strategis ini.

Lebih lanjut, Akbar Djohan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), menyampaikan visinya untuk menjadikan Cilegon sebagai barometer industri baja hijau di Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan dalam BNI Investor Daily Summit 2024 pada 9 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk industri baja, tetapi juga memperkuat neraca perdagangan Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional (PSN). Ini bukan sekadar pembangunan pabrik, tetapi pembangunan ekosistem industri baja yang lebih kuat dan berdaya saing global, pungkas Akbar Djohan, menandai optimisme Krakatau Steel dalam mendorong kebangkitan industri baja nasional.