Kucuran Dana Bank: Kredit Terus Mengalir, Ekonomi Bergairah!

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Postingan Ini saya akan mengupas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Pembahasan Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Kucuran Dana Bank Kredit Terus Mengalir Ekonomi Bergairah lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Sektor perbankan Indonesia menunjukkan ketahanan yang mengesankan di tengah gejolak ekonomi dan politik global. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kinerja perbankan tetap stabil dan kuat sepanjang semester pertama 2025, meskipun ada tantangan yang signifikan.

Pada paruh pertama tahun 2025, ekonomi global dihadapkan pada ketidakpastian yang dipicu oleh perang dagang, ketegangan geopolitik, dan konflik di Timur Tengah. Namun, pada paruh kedua tahun tersebut, tensi mulai mereda setelah Amerika Serikat dan negara-negara mitra menyepakati penurunan tarif impor, termasuk menjadi 19 persen untuk Indonesia, serta membaiknya situasi geopolitik.

Kredit perbankan terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, mencapai 7,03% secara year-on-year (yoy) pada Juli 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh kualitas aset yang terjaga dengan baik, dengan rasio Non Performing Loan (NPL) yang terkendali di level 2,28% dan Loan at Risk (LaR) yang menurun menjadi 9,68%. Pertumbuhan kredit juga diikuti oleh pertumbuhan kredit investasi yang naik 12,42% yoy dengan didorong oleh sektor berbasis ekspor (pertambangan, Perkebunan) serta transportasi, industri dan jasa sosial.

Kondisi likuiditas perbankan juga terpantau memadai, didukung oleh permodalan yang solid. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing tercatat sebesar 119,43 persen dan 27,08 persen, jauh di atas ambang batas yang ditetapkan.

Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen yoy, yang turut memperkuat likuiditas perbankan. Permodalan perbankan tetap solid dengan rasio CAR yang terjaga tinggi sebesar 25,81 persen, menunjukkan kesiapan perbankan dalam menyerap potensi risiko yang muncul ke depannya, terutama di tengah kondisi global yang volatile.

Meskipun sektor manufaktur masih berada di zona kontraksi dengan Purchasing Managers' Index (PMI) sebesar 49,20, terdapat perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 46,90. Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen tetap optimis di level 118,1, surplus neraca perdagangan berlanjut, dan cadangan devisa tetap terjaga tinggi.

International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global naik menjadi 3 persen pada 2025 dan 3,1 persen pada 2026, dari sebelumnya 2,8 persen dan 3 persen. Sejalan dengan itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik juga direvisi meningkat menjadi 4,8 persen pada 2025– 2026 dari sebelumnya 4,7 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa kinerja perbankan diprediksi tetap stabil meskipun terdapat perlambatan pertumbuhan kredit yang sejalan dengan siklus ekonomi. OJK terus menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan.

Itulah informasi seputar kucuran dana bank kredit terus mengalir ekonomi bergairah yang dapat saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jika kamu peduli semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.