Lewotobi Laki-laki Batuk, Langit Flores Lumpuh Seketika!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Hari Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Panduan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Lewotobi Lakilaki Batuk Langit Flores Lumpuh Seketika Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

1.1. Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan otoritas bandara. Pada tanggal 3 Agustus 2025, beberapa bandara di sekitar Pulau Flores terpaksa ditutup sementara demi keselamatan penerbangan.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan bahwa keselamatan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata adalah prioritas utama. Kemenpar berkoordinasi dengan BNPB, PVMBG, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan respons yang cepat.

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere menjadi salah satu bandara yang terdampak penutupan akibat deposit abu vulkanik. Penutupan ini dijadwalkan hingga Minggu, 3 Agustus 2025, pukul 06.00 WITA. Selain itu, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Komodo Labuan Bajo juga mengalami penutupan. Sementara itu, Bandara Gewayantana Larantuka tetap beroperasi seperti biasa, sedangkan status Bandara So'a Bajawa dan Bandara Frans Sales Lega Ruteng belum dikonfirmasi.

Akibat penutupan bandara, sejumlah penerbangan dibatalkan. Di Bandara Labuan Bajo, tercatat 23 penerbangan dibatalkan. BPOLBF telah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi untuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau pendampingan. Wisatawan dapat menghubungi hotline informasi pariwisata BPOLBF di +62 811-3879-4555.

Widi mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menunda kunjungan ke destinasi rentan, dan rutin memeriksa perubahan pola operasional penerbangan. Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait.

PVMBG melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 01.05 WITA, dengan kolom abu mencapai ketinggian 18 ribu meter. Erupsi tersebut disertai suara gemuruh dan dentuman kuat. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi, serta menggunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik.

Kemenpar dan para pelaku usaha pariwisata berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang terdampak. Widi menyampaikan keyakinannya bahwa dengan semangat gotong royong, pariwisata Flores akan segera pulih dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia.

Berikut adalah daftar bandara di Pulau Flores yang situasinya terus dipantau:

Nama Bandara	Status
Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere	Ditutup sementara
Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende	Ditutup sementara
Bandara Komodo Labuan Bajo	Ditutup sementara
Bandara Gewayantana Larantuka	Beroperasi seperti biasa
Bandara So'a Bajawa	Belum ada konfirmasi
Bandara Frans Sales Lega Ruteng	Belum ada konfirmasi