Long Weekend Sepi, Mal Tak Se-Hype Libur Kejepit?

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Terkait Business, News, Indonesia, Dunia Long Weekend Sepi Mal Tak SeHype Libur Kejepit Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

1.1. Kesimpulan:

Pada tanggal 17 Maret 2020, suasana di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, tampak sepi pengunjung. Hal ini terjadi seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, yang menyebabkan penurunan drastis pada jumlah pengunjung mal, dengan fluktuasi penurunan sekitar 10-15%.

Meskipun pusat perbelanjaan di Jakarta kembali dibuka pada tanggal 15 Juni 2020, selama masa PSBB transisi, jumlah pengunjung masih dibatasi hanya 50% dari kapasitas normal.

Namun, menurut Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), hari libur kejepit justru lebih menguntungkan bagi pusat perbelanjaan. Ia menyampaikan hal ini pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.

Alphonzus menjelaskan bahwa libur akhir pekan yang panjang atau long weekend sebenarnya kurang efektif dalam mendorong kunjungan maksimal ke pusat perbelanjaan, dibandingkan dengan hari libur yang tanggung atau terjepit.

APPBI berpendapat bahwa libur akhir pekan yang panjang lebih menguntungkan bagi industri pariwisata. Hal ini dikarenakan masyarakat kelas menengah cenderung bepergian keluar kota, memanfaatkan infrastruktur transportasi yang semakin baik.

Sebaliknya, liburan yang singkat kurang menguntungkan untuk bepergian jauh, apalagi ke luar pulau atau luar negeri. Masyarakat kelas menengah atas cenderung memilih bepergian ke luar negeri atau luar pulau saat long weekend.

Alphonzus menambahkan bahwa kunjungan ke mal tetap lebih tinggi saat hari libur kejepit, meskipun pada hari Jumat, 30 Mei 2025, ditetapkan sebagai hari cuti bersama, namun tidak semua pegawai swasta libur.

Ia juga menyoroti bahwa pusat perbelanjaan harus berbagi tingkat kunjungan dengan sektor pariwisata, yang juga didorong oleh stimulus ekonomi dari pemerintah, seperti diskon tiket pesawat terbang, kereta api, dan jalan tol.

Kondisi ini, menurut Alphonzus, lebih banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Meskipun demikian, long weekend tetap membuat kunjungan ke mal lebih ramai dibandingkan akhir pekan biasa.

Kesimpulan: Libur panjang akhir pekan saat Iduladha 2025 turut meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan, namun hari libur kejepit dinilai lebih efektif dalam mendongkrak kunjungan secara maksimal.