• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Louis Vuitton Dibobol Siber: Data Pelanggan Lenyap Misterius!

img

Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Detik Ini mari kita kupas tuntas sejarah Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Yang Menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends Louis Vuitton Dibobol Siber Data Pelanggan Lenyap Misterius Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada tanggal 19 Juli 2025, Kantor Komisioner Privasi untuk Data Pribadi Hong Kong mengumumkan bahwa Louis Vuitton Hong Kong telah melaporkan pelanggaran data yang signifikan. Insiden ini, yang terungkap pada 2 Juli 2025, melibatkan akses tidak sah ke sistem mereka, mengakibatkan pencurian data pribadi sejumlah pelanggan.

Menurut pemberitahuan yang dikirimkan kepada pelanggan, Louis Vuitton telah menerapkan langkah-langkah keamanan, namun pelanggaran tetap terjadi. Informasi awal mengindikasikan bahwa data pribadi ratusan ribu pelanggan di Hong Kong telah terpapar.

Kantor Komisioner Privasi untuk Data Pribadi telah meluncurkan penyelidikan resmi, termasuk meninjau apakah ada penundaan dalam pemberitahuan insiden tersebut. Louis Vuitton juga telah memberi tahu pelanggan di Korea Selatan, Turki, Inggris, Italia, dan Swedia tentang pelanggaran tersebut.

Louis Vuitton menyatakan bahwa tim mereka bekerja sama dengan otoritas terkait, termasuk Kantor Komisioner Informasi (ICO). Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada informasi pembayaran yang terkompromikan selama insiden tersebut.

Pelanggaran ini terjadi setelah insiden serupa yang dialami oleh Tiffany & Co., The North Face, dan Cartier. Louis Vuitton meyakinkan pelanggan bahwa tim keamanan siber mereka menangani insiden ini dengan sangat teliti. Data yang terpengaruh meliputi nama, nomor paspor, tanggal lahir, alamat, alamat email, nomor telepon, riwayat belanja, dan preferensi produk.

Serangan siber ini diyakini terkait dengan kelompok pemerasan ShinyHunters, yang juga diduga terlibat dalam pelanggaran data sebelumnya terhadap House of Dior pada Mei 2025 dan merek fesyen lainnya. The North Face mengungkapkan bahwa peretas menggunakan teknik credential stuffing untuk mengakses akun pelanggan.

Louis Vuitton adalah merek fesyen mewah terbaru yang menjadi korban serangan siber, menyoroti meningkatnya ancaman terhadap data pribadi pelanggan di industri ritel. Penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan penyebab dan dampak penuh dari pelanggaran tersebut.

Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion:

Industri fesyen terus berkembang dan beradaptasi dengan tren dan teknologi baru.

Terima kasih telah menyimak pembahasan louis vuitton dibobol siber data pelanggan lenyap misterius dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini hingga akhir Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.