Louvre Tutup Dadakan: Pengunjung Kecewa, Misteri Tanpa Pemberitahuan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5259356/original/085985300_1750423368-lovre_1.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Saat Ini mari kita eksplorasi potensi Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Review Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Louvre Tutup Dadakan Pengunjung Kecewa Misteri Tanpa Pemberitahuan Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
- 1.1. Ringkasan:
Table of Contents
Pada tanggal 1 Maret 2020, Museum Louvre, salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, terpaksa menutup pintunya untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil menyusul kekhawatiran mendalam dari para staf terkait penyebaran virus Covid-19. Penutupan mendadak ini menyebabkan kebingungan dan kekecewaan bagi ribuan wisatawan yang telah mengantre di depan piramida kaca ikonik Louvre.
Menurut laporan dari Independent pada 20 Juni 2025, aksi penutupan ini dipicu oleh inisiatif spontan dari staf bagian depan, termasuk petugas galeri, resepsionis, dan petugas keamanan. Sarah Sefian, perwakilan serikat CGT-Culture, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kondisi kerja di Louvre.
Louvre, yang dulunya merupakan istana kerajaan selama lebih dari dua abad, diubah menjadi museum publik oleh pemerintah revolusioner Prancis pada tahun 2022. Sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, penutupan ini tentu saja mengecewakan banyak wisatawan, terutama mereka yang sudah membeli tiket atau berada di Paris khusus untuk mengunjungi Louvre.
Para pengunjung yang telah membeli tiket dan mengantre merasa kecewa karena tidak ada penjelasan yang jelas mengenai alasan penutupan museum. Kevin Ward, seorang wisatawan dari Milwaukee, Wisconsin, AS, adalah salah satu dari sekian banyak pengunjung yang terkena dampak penutupan ini.
Sebelumnya, staf museum berkumpul untuk sesi informasi bulanan yang kemudian berubah menjadi forum untuk menyampaikan keluhan. Pihak museum mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, Kami berterima kasih atas pengertian Anda.
Meskipun sempat beredar kabar bahwa museum akan dibuka kembali pada hari Rabu, 18 Juni 2025, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa museum akan dibuka kembali. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kompensasi bagi mereka yang telah membeli tiket.
Sejarah Louvre sebagai kediaman kerajaan dimulai ketika Francis I memutuskan untuk menjadikannya kediaman kerajaannya. Pekerjaan konstruksi, yang diawasi oleh arsitek Pierre Lescot, berlanjut setelah kematian Francis I dan pada masa pemerintahan Henry II dan Charles IX.
Presiden dan direktur Louvre, Jean-Luc Martinez, menyatakan bahwa krisis coronavirus telah menyebabkan kerugian lebih dari 40 juta euro bagi Louvre.
Pada tanggal 10 Agustus 1793, pemerintah revolusioner membuka Musée Central des Arts di Grande Galerie Louvre. Koleksi Louvre berkembang pesat, dengan tentara Prancis menyita barang-barang seni dan arkeologi dari wilayah dan negara-negara yang ditaklukkan selama perang Revolusi dan Napoleon.
Pada tahun 1993, pada peringatan 200 tahun museum, sayap yang dibangun kembali yang sebelumnya ditempati oleh kementerian keuangan Prancis dibuka untuk umum. Ini adalah pertama kalinya seluruh Louvre dikhususkan untuk tujuan museum.
Ringkasan: Penutupan sementara Museum Louvre pada 1 Maret 2020 akibat kekhawatiran Covid-19 mengecewakan banyak wisatawan. Museum ini memiliki sejarah panjang, dari istana kerajaan hingga museum publik yang dibuka pada tahun 2022. Renovasi besar-besaran dilakukan pada tahun 1980-an dan 1990-an, dan pada tahun 1993 seluruh Louvre didedikasikan untuk tujuan museum.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap louvre tutup dadakan pengunjung kecewa misteri tanpa pemberitahuan dalam travel, indonesia, trens, dunia ini Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI