Malware Infostealer: 16 Miliar Sandi Diretas, Bocor Online!

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Sekarang saya akan mengupas tuntas isu seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Malware Infostealer 16 Miliar Sandi Diretas Bocor Online Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Jakarta, 25 Juni 2025 - Sebuah laporan mengejutkan dari Cybernews mengungkap kebocoran 16 miliar kredensial login yang beredar di internet. Data ini dikumpulkan dari berbagai pelanggaran data dan kebocoran sebelumnya, menggunakan malware jenis Infostealer.

Infostealer adalah aplikasi berbahaya yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti username, password, cookie, dan data berharga lainnya. Menurut Kaspersky, deteksi serangan Infostealer secara global meningkat 21% dari tahun 2023 ke 2024, menunjukkan ancaman yang semakin meningkat.

Dmitry Galov, Kepala Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky untuk Rusia dan CIS, menjelaskan bahwa data 16 miliar ini dikumpulkan melalui berbagai cara, termasuk Infostealer, kampanye phishing, dan malware lainnya. Data ini kemudian dikompilasi menjadi file log dan diperjualbelikan di dark web.

Alexandra Fedosimova, Analis Digital Footprint di Kaspersky, menekankan bahwa jumlah data yang bocor hampir dua kali lipat dari populasi bumi. Data ini terus diperbarui, dikemas ulang, dan dimonetisasi oleh berbagai pelaku di dark web.

Cybernews mengklaim bahwa kumpulan data ini berasal dari kompilasi 30 pelanggaran data pengguna dari berbagai sumber. Yang mengkhawatirkan adalah data ini diekspos ke publik melalui saluran yang tidak aman, sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, Kaspersky menyarankan beberapa langkah penting:

• Perbarui kata sandi secara berkala.
• Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk semua akun penting.
• Audit semua akun digital yang dimiliki.
• Waspada terhadap penipuan sosial (social engineering).

Anna Larkina, Pakar Analisis Konten Web di Kaspersky, mengingatkan bahwa penipu dapat menggunakan detail yang bocor dalam berbagai aktivitas penipuan. Jika pengguna mendapati ada penyerang yang memperoleh akses ke akun mereka, segera hubungi dukungan teknis untuk mendapatkan kembali kendali dan meninjau data lain yang mungkin terekspos.

Kaspersky juga menyarankan pengguna untuk selalu menjaga kebersihan digital mereka, yang berarti secara proaktif melindungi informasi pribadi dan meminimalkan jejak digital mereka.

Peneliti di Cybernews mengumpulkan data ini selama enam bulan sejak awal tahun, menunjukkan skala dan kompleksitas ancaman kebocoran data ini.

Demikianlah informasi seputar malware infostealer 16 miliar sandi diretas bocor online yang saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. terima kasih.