Mandiri Sinergi Desa: Inklusi Keuangan, UMKM Lokal Berdaya.

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Kutipan Ini mari kita teliti Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Mandiri Sinergi Desa Inklusi Keuangan UMKM Lokal Berdaya lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat pedesaan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan. Inisiatif ini dirancang untuk memperluas akses finansial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Ari Rizaldi, Pejabat Eksekutif Treasury and International Banking Bank Mandiri, menyatakan bahwa Bank Mandiri hadir sebagai mitra pembangunan yang mendorong kemandirian masyarakat desa. Hal ini diwujudkan melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan bagi pendamping desa, penguatan kewirausahaan petani dan nelayan, serta pembangunan infrastruktur dasar di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Pada tanggal 16 Mei, dalam acara Festival Bangun Desa - Bangun Indonesia di Serang, Banten, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam mewujudkan desa yang maju dan inklusif melalui sinergi dengan pemerintah dan komunitas lokal.

Untuk memperluas akses keuangan, Bank Mandiri mengintegrasikan layanan finansial bagi ratusan BUMDes dan BUMDesma melalui platform Kopra by Mandiri. Selain itu, masyarakat desa dapat menikmati layanan keuangan ritel melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, sementara pelaku UMKM lokal dapat memanfaatkan solusi dagang digital Livin’ Merchant.

Bank Mandiri juga memberikan perhatian pada kesehatan masyarakat desa melalui program penanggulangan stunting yang dilaksanakan bersama BKKBN. Program ini meliputi bantuan nutrisi dan pendampingan oleh relawan BKKBN di lokasi-lokasi prioritas.

Dalam hal implementasi teknologi berkelanjutan, Bank Mandiri bekerja sama dengan alumni Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk menjalankan inisiatif berbasis transfer knowledge. Program ini menyasar komunitas nelayan dan petani kopi dengan pendekatan ramah lingkungan, efisiensi biaya produksi, serta peningkatan nilai ekonomi.

Hingga Maret 2025, Bank Mandiri telah membuka akses finansial kepada lebih dari 2.800 BUMDes/BUMDesma di seluruh Indonesia. Capaian ini terwujud melalui sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan jaringan BUMDes unggulan yang terintegrasi dengan ekosistem digital Livin’ by Mandiri.

Untuk mendukung sektor pertanian, Bank Mandiri mendirikan sentra pengolahan beras terpadu dan mendukung koperasi petani (Gapoktan) di tiga wilayah strategis. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok serta nilai tambah produk pertanian lokal.

Bank Mandiri juga berupaya mempercepat pembangunan wilayah 3T dengan membangun akses dasar seperti jalan desa, penerangan, dan infrastruktur publik lainnya. Upaya ini ditujukan untuk membuka konektivitas dan mempercepat pemerataan pembangunan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri optimis bahwa desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif. Bank Mandiri akan terus hadir dengan solusi yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat.