Manga Ramal Gempa: Wisata Batal, Kepanikan Global Mencuat!

Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Di Situs Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Tulisan Yang Mengangkat Lifestyle, News, Indonesia, Trends Manga Ramal Gempa Wisata Batal Kepanikan Global Mencuat Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Jakarta, 4 Juli 2025 - Industri pariwisata Jepang tengah menghadapi tantangan serius akibat merebaknya kekhawatiran akan gempa bumi besar yang dipicu oleh sebuah manga populer dan ramalan-ramalan paranormal. Manga berjudul The Future I Saw karya Ryo Tatsuki, yang sebelumnya meramalkan gempa Tohoku 2011, mengisyaratkan bencana serupa akan melanda Jepang pada Juli 2025.

Klaim ini, diperkuat oleh prediksi para peramal dan ahli feng shui, telah memicu kepanikan di kalangan wisatawan, terutama dari Asia Timur. CN Yuen, direktur pelaksana WWPKG, agen perjalanan di Hong Kong, melaporkan penurunan pemesanan ke Jepang hingga 50% selama liburan Paskah, dan diperkirakan akan terus menurun.

Wisatawan dari Tiongkok daratan dan Hong Kong, yang merupakan pasar wisatawan penting bagi Jepang, sangat terpengaruh. Samantha Tang dari Hong Kong, misalnya, telah menunda perjalanannya ke Jepang karena kekhawatiran ini. Oscar Chu, pelancong Hong Kong lainnya yang sering mengunjungi Jepang, juga telah berubah pikiran.

Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai, yang wilayahnya terdampak parah oleh gempa 2011, mengecam dampak kepercayaan takhayul terhadap pariwisata. Ia menyatakan kekhawatirannya tentang penyebaran rumor tidak ilmiah di media sosial yang berdampak negatif pada industri pariwisata.

Meskipun para ahli seismologi menekankan bahwa prediksi gempa bumi dengan akurasi tinggi hampir mustahil, ketakutan yang dipicu oleh manga dan ramalan telah mempengaruhi keputusan banyak wisatawan. Pemerintah Jepang berupaya meyakinkan wisatawan bahwa negara ini aman dikunjungi, menyoroti infrastruktur dan sistem peringatan dini yang dirancang untuk mengurangi dampak bencana.

Kantor Kabinet Jepang menegaskan bahwa teknologi modern belum dapat memprediksi gempa secara akurat. Tatsuki sendiri, penulis manga, mengingatkan pembacanya untuk tidak terlalu terpengaruh oleh mimpinya dan tetap mengikuti panduan dari para ahli.

Jepang telah mencatat rekor jumlah pengunjung, mencapai 10,5 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Namun, penurunan pemesanan akibat kekhawatiran gempa bumi menjadi tantangan serius bagi industri pariwisata negara tersebut.

Berikut adalah data kunjungan wisatawan ke Jepang pada kuartal pertama tahun 2025:

Negara	Jumlah Wisatawan	Pertumbuhan Tahunan
Tiongkok Daratan	2,36 juta	78%
Hong Kong	647.600	3,9%
Amerika Serikat	343.000 (Maret saja)	-
Kanada	68.000 (Maret saja)	-
Australia	85.000 (Maret saja)	-

Pemerintah Jepang terus berupaya memulihkan kepercayaan wisatawan dan mengurangi dampak dari spekulasi yang tidak berdasar ini. Langkah-langkah persiapan bencana yang ketat dan informasi yang akurat diharapkan dapat membantu meredakan kekhawatiran dan menjaga stabilitas industri pariwisata.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan manga ramal gempa wisata batal kepanikan global mencuat dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini sampai akhir Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. bagikan kepada teman-temanmu. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.