Maut di Laut Thailand: Turis Australia Mabuk Saat Menyelam.

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Detik Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Ulasan Artikel Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Maut di Laut Thailand Turis Australia Mabuk Saat Menyelam Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.1. Penting untuk diingat:

Pada tanggal 6 Mei 2025, seorang pria asal Melbourne, Australia, ditemukan tak sadarkan diri di perairan dekat Koh Racha Yai, Thailand, sebuah lokasi populer untuk snorkeling dan menyelam. Insiden tragis ini berakhir dengan kematian pria tersebut, meskipun petugas medis telah berupaya keras menyelamatkannya.

Rekaman video yang beredar menunjukkan upaya penyelamatan yang dramatis. Petugas medis terlihat memompa dada korban secara bergantian, berusaha menghidupkannya kembali. Namun, nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia telah memberikan bantuan konsuler kepada keluarga korban.

Menurut laporan dari news.com.au pada Sabtu, 10 Mei 2025, pria tersebut dilaporkan menyelam dalam keadaan mabuk. Letnan Kolonel Polisi Kanen Somrak dari Kantor Polisi Chalong mengonfirmasi bahwa korban adalah warga negara Australia yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak sebelum masuk ke air. Di lokasi kejadian, ditemukan botol minuman beralkohol kosong.

Jenazah korban saat ini berada di Rumah Sakit Vachira Phuket, menunggu proses pemulangan ke Australia. Perjalanan dari Pulau Koh Racha Yai ke Rumah Sakit Chalong memakan waktu sekitar satu jam, termasuk perjalanan darat.

Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia beberapa hari sebelumnya. Seorang turis Tiongkok bernama Zhang Xiaohan, 30 tahun, tenggelam di Pulau Kabakan, Kalimantan Timur. Zhang menyelam untuk menikmati keindahan terumbu karang, namun kamera GoPro yang digunakannya terlepas. Tim penyelamat, termasuk Basarnas dan tentara, dikerahkan untuk mencari Zhang.

Kasus tenggelam bukan hal baru di wilayah ini. Pada bulan Agustus tahun lalu, seorang profesor dari Selandia Baru, James Hou Fu Liu, juga tenggelam saat snorkeling di Indonesia. Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki angka kematian tahunan akibat tenggelam yang tidak disengaja sebesar 2,58 per 100.000 orang.

Kejadian di Diamond Beach, Nusa Penida, Bali, menjadi contoh bagaimana warga lokal dan WNA bekerja sama menyelamatkan seorang turis asing yang nyaris tenggelam. Pantai ini dikenal berbahaya karena ombaknya yang kencang dan sulit diprediksi. Proses penyelamatan dramatis itu terekam dan dibagikan di media sosial.

Penting untuk diingat: Pantai-pantai yang indah seringkali menyimpan bahaya tersembunyi. Arus balik yang kuat, ombak ganas, dan pasang surut yang tidak terduga dapat membuat aktivitas berenang menjadi berbahaya, terutama bagi perenang yang tidak berpengalaman. Selalu berhati-hati dan ikuti peringatan keselamatan.