• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Maut Nusa Penida: Turis Australia Tewas, Kapal Wisata Terbalik!

img

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Jam Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Travel, Indonesia, Trens, Dunia berpengaruh. Panduan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Maut Nusa Penida Turis Australia Tewas Kapal Wisata Terbalik Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Pada tanggal 21 Maret 2025, sebuah insiden tragis menimpa kapal wisata Sea Dragon 2 di perairan Nusa Penida, Bali. Kapal tersebut terbalik dalam perjalanan, mengakibatkan seorang turis Australia, Annie Blight asal Melbourne, kehilangan nyawanya.

Gabe Hijniakoff dan Tam Warrington, pasangan asal Queensland yang juga menjadi penumpang kapal, menceritakan pengalaman mengerikan mereka dalam program 60 Minutes. Mereka mengaku tidak ditawari jaket pelampung saat naik ke kapal dan mulai menyesali keputusan mereka.

Warrington mengatakan bahwa ombak besar datang secara tiba-tiba. Kami sudah berada di bawah air bahkan sebelum saya mencapainya, ujarnya. Hijniakoff menambahkan bahwa ia langsung mencium bau bahan bakar begitu berada di bawah air.

Setelah berhasil naik kembali ke atas kapal, Warrington menyadari bahwa ia terluka. Saya menyadari mengapa saya bereaksi lebih keras daripada orang lain karena saya melihat kulitnya agak terkelupas dari sini ke bawah, katanya. Ia baru mendapatkan perawatan yang tepat untuk luka bakarnya setelah kembali ke Australia, dan diberi tahu bahwa ia mengalami luka bakar tingkat dua akibat bahan bakar mesin atau asam aki.

Seorang penumpang lain, Liisa, mengira kedua anggota keluarganya telah meninggal dunia. Namun, putrinya yang berusia tujuh tahun berhasil berenang keluar dan berkumpul kembali dengan mereka. Mustahil untuk mengatakannya karena putri saya, yang baru berusia tujuh tahun, mengenakan jaket pelampung, dan dengan ombak dan arus, ia berhasil berenang keluar, kata Liisa.

Setelah diselamatkan, Liisa menceritakan bahwa kondisi putrinya mulai menurun. Putri saya mulai muntah darah, dan dia berkata seperti, 'Ini, ini sangat menyakitkan.' Dia, seperti, 'Dada saya benar-benar sakit', ujarnya.

Kapolsek Nusa Penida, AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, menyatakan bahwa kasus tersebut telah ditutup. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa penyebabnya adalah faktor alam dan tidak ada kelalaian. Ditemukan serpihan kayu tersangkut di mesin kapal, yang menyebabkan mesin mati dan ombak besar menghantam kapal.

Warrington mengungkapkan bahwa ia harus menjalani operasi debridemen untuk membersihkan luka-lukanya. Maksud saya, saya kotor selama 24 jam, dan mereka membawa saya ke ruang operasi dan membersihkan kaki saya, katanya. Ia juga menambahkan bahwa sulit baginya untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah kejadian tersebut.

Itulah pembahasan tuntas mengenai maut nusa penida turis australia tewas kapal wisata terbalik dalam travel, indonesia, trens, dunia yang saya berikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.