Menaker Yassierli: PBL Smart Sector, Lahirkan SDM Unggul!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5304943/original/018131800_1754290187-image.jpg)
Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Saat Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News, Indonesia. Informasi Terkait News, Indonesia Menaker Yassierli PBL Smart Sector Lahirkan SDM Unggul Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Table of Contents
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia agar lebih kompetitif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui program Project Based Learning (PBL) Smart Sector.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam sambutannya saat peluncuran program PBL di BBPVP Serang, Banten, menekankan pentingnya pelatihan vokasi yang kontekstual dan aplikatif. Menurutnya, PBL adalah solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, seperti pengangguran lulusan SMK dan ketidaksesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri.
“PBL tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menciptakan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah,” ujar Yassierli. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada peserta, sekaligus memberikan perusahaan akses ke tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki sertifikasi kompetensi.
Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad, menambahkan bahwa PBL Smart Sector adalah metode pembelajaran yang inovatif, yang mengharuskan peserta untuk menguasai keterampilan dalam mengerjakan proyek-proyek yang relevan dengan industri modern berbasis teknologi canggih. Program ini melibatkan industri secara langsung, sehingga lulusan PBL diharapkan dapat langsung terserap di dunia kerja.
Kemnaker terus memperkuat kebijakan pelatihan vokasi berbasis triple skilling, yaitu reskilling bagi pekerja aktif, skill adjustment untuk pencari kerja, dan upskilling bagi korban PHK. Program PBL difokuskan pada sektor-sektor berbasis teknologi dan digital, dengan target nasional sebanyak 20.032 peserta sepanjang tahun 2025.
Yassierli berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, termasuk dengan membangun growth mindset dan semangat untuk terus belajar. “Kita harus membekali tenaga kerja dengan keterampilan masa depan yang menuntut untuk kreatif, kolaboratif, digital, dan adaptif,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyambut baik pelaksanaan program PBL Smart Sector. Menurutnya, program ini merupakan langkah positif yang harus terus ditingkatkan dan dikembangkan. “Kami sangat mengapresiasi hadirnya program PBL di BBPVP Serang. Program PBL tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membentuk karakter kerja yang dibutuhkan industri,” ujar Nur Agis.
Program PBL ini menjadi simbol komitmen Kemnaker dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membangun SDM yang tangguh dan berdaya saing.
- Milenial-Gen Z: Mimpi Keuangan Terhambat, Mayoritas Tercekik?
- Berikut beberapa pilihan judul yang lebih unik dan memiliki panjang 8 kata: Trump Naikkan Tarif: Negara Mana Saja Jadi Korban? Tarif Trump Menggila: Negara-Negara Ini Meradang! Efek Trump: Daftar Negara Terdampak Tarif Tinggi. Selain Brasil, Negara Ini Juga Kena Getahnya! Trump Beri Sanksi: Negara Mana Selanjutnya?
- Dompet Lega, Harga Rumah Impian Turun Setengah Harga!
Begitulah penjelasan mendetail tentang menaker yassierli pbl smart sector lahirkan sdm unggul dalam news, indonesia yang saya berikan Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. silakan share ke rekan-rekan. Terima kasih
✦ Tanya AI