MenEkraf Membidik Dana Asing: Game Indonesia Mendunia!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Dalam Konten Ini mari kita eksplorasi Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang viral. Tulisan Ini Menjelaskan Technology, News, Indonesia, Dunia MenEkraf Membidik Dana Asing Game Indonesia Mendunia Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Jakarta, 22 Agustus 2025 - Indonesia terus berupaya memperkuat posisinya di industri game global. Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen ini saat membuka Paviliun Indonesia di Gamescom 2025, Cologne, Jerman.

MenEkraf menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk membangun fondasi industri game nasional yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan. Beliau mengapresiasi kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah, yang memungkinkan Indonesia untuk membuka peluang jaringan internasional, meningkatkan ekspor, dan menarik investasi.

Indonesia telah berpartisipasi secara konsisten di Gamescom sejak 2019, dan MenEkraf meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar global. Pertemuan dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft Xbox, Xsolla, Koelnmesse, dan German Games Industry Association (GAME) menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam menjalin kemitraan strategis.

MenEkraf juga mengundang para investor dan publisher global untuk hadir di Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 yang akan diselenggarakan di Bali pada 9-11 Oktober 2025. Acara ini akan menjadi wadah bagi para pengembang game Indonesia untuk menunjukkan talenta mereka dan menjalin kolaborasi dengan mitra internasional.

IGDX Bali 2025 akan menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk Bootcamp, Academy, Career, Business, dan Conference, yang dirancang untuk membuka akses pendanaan, publikasi, dan kemitraan internasional.

Indonesia memiliki ekosistem pengembang game yang sangat produktif di Asia Tenggara, dengan lebih dari 150 juta gamer aktif. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara dan peringkat ke-15 di dunia, dengan nilai pasar mencapai USD 1,7 hingga 1,9 miliar.

MenEkraf menekankan pentingnya penyusunan kebijakan berbasis data untuk memastikan pengembangan industri game yang tepat sasaran. Beliau berharap para pelaku industri dapat memberikan masukan strategis berdasarkan hasil pertemuan bisnis mereka di Gamescom 2025.

Konsulat Jenderal Frankfurt, Toary Ceacer Fransiskus Worang, turut mendukung upaya Indonesia dalam memperkuat posisinya di industri game global. Kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif di Gamescom 2025 merupakan bentuk komitmen penuh Indonesia untuk menjadi mitra utama dalam industri game global.

Indonesia menargetkan kolaborasi strategis dan investasi agar Intellectual Property (IP) lokal dapat menembus pasar global. IGDX Bali 2025 diharapkan menjadi langkah lanjutan untuk mencapai tujuan tersebut.