Menteri PUPR dan KPK Bersatu: Berantas Korupsi Perumahan!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Detik Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Menteri PUPR dan KPK Bersatu Berantas Korupsi Perumahan Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Pada tanggal 19 Juni 2025, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan dalam upaya pemberantasan korupsi di sektor perumahan dan permukiman. Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyambut baik dukungan KPK dalam upaya ini.

“Saya sangat senang dengan adanya dukungan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di bidang perumahan dan kawasan permukiman,” ujar Maruarar Sirait.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan komitmennya untuk mendukung Kementerian PKP dalam memberantas korupsi di sektor perumahan. Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi dan koordinasi yang lebih baik antara kedua lembaga.

Ruang lingkup MoU ini meliputi berbagai aspek, termasuk pertukaran informasi, pencegahan tindak pidana korupsi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan barang rampasan, sosialisasi anti-korupsi, dan penyediaan tenaga ahli.

Kementerian PKP menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan KPK jika terdapat indikasi korupsi di sektor perumahan. Selain itu, Kementerian PKP juga meminta KPK untuk menugaskan tiga pegawai terbaiknya untuk membantu memperkuat kinerja internal.

Maruarar Sirait menambahkan bahwa Kementerian PKP terus berupaya untuk memastikan Program 3 Juta Rumah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kerjasama dengan KPK diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian PKP dan mewujudkan tata kelola yang bersih dari korupsi.

Selain itu, Menteri PKP juga berencana menambah kuota rumah subsidi bagi sopir taksi Bluebird Group, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program perumahan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen untuk memastikan bahwa program perumahan dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel, sehingga bangunan rumah yang dibangun benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kementerian PKP juga menjalin kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga lain melalui pembinaan, sosialisasi, dan kampanye anti-korupsi, baik secara internal maupun eksternal.