Merdeka! Pelabuhan Merak-Bakauheni Diserbu Wisatawan di Libur Panjang.

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Waktu Ini mari kita bahas Economy, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Merdeka Pelabuhan MerakBakauheni Diserbu Wisatawan di Libur Panjang Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak memperketat pemeriksaan tiket dan identitas penumpang selama libur panjang memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Operasi gabungan ini melibatkan berbagai pihak terkait pada Jumat malam, 15 Agustus 2025.

ASDP mengimbau seluruh calon penumpang untuk memesan tiket melalui aplikasi Ferizy jauh sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembelian dari calo dan memastikan data diri serta penumpang diinput dengan lengkap dan benar.

General Manager ASDP Merak, Syamsudin, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mencocokkan data tiket dengan identitas penumpang sebelum naik kapal. Hal ini penting agar seluruh nama tercatat dengan akurat dalam manifest. Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menambahkan bahwa integritas manifest merupakan bagian penting dari keselamatan pelayaran.

Menurut Undang-Undang No. 26 Tahun 2015, pengemudi wajib memastikan seluruh nama penumpang telah diinput dengan benar sebelum barcode dipindai di dermaga. Perusahaan angkutan umum juga wajib menyusun dan menyerahkan manifest kepada pengemudi untuk pengecekan akhir.

Pada tanggal 15 Agustus 2025, tercatat 31.428 penumpang dan 8.264 unit kendaraan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni. Angka ini meningkat 22% dan 17% dibandingkan rata-rata harian di bulan Agustus 2025.

Syamsudin menjelaskan bahwa operasi ini telah berjalan selama tiga minggu dan akan terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan. Operasi ini membantu mengidentifikasi jumlah penumpang, kendaraan, dan kecocokan golongan kendaraan yang tercantum dalam tiket, serta meminimalisir risiko antrean saat boarding.

Lonjakan kendaraan didominasi oleh golongan IVA sebanyak 2.413 unit, diikuti golongan VI B sebanyak 1.297 unit dan golongan VB sebanyak 1.203 unit.

ASDP telah menyiapkan sistem Ferizy yang memungkinkan pengisian data penumpang secara lengkap saat pembelian tiket, serta fitur pembaruan data secara mandiri sebelum check in. Setelah barcode tiket dipindai, data akan masuk otomatis ke database operator kapal untuk disusun menjadi manifest final dan diserahkan ke regulator sebagai syarat Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

ASDP menegaskan bahwa jika ditemukan ketidaksesuaian data antara tiket dan kondisi sebenarnya, kendaraan tersebut akan diputar balik untuk menjaga akurasi manifest dan keselamatan pelayaran. Selama operasi berlangsung, tercatat sekitar 20% kendaraan, didominasi truk, belum patuh dalam mengisi data dengan benar saat pembelian tiket.

ASDP memastikan kegiatan pemeriksaan dan sinkronisasi data tiket ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi digital layanan penyeberangan nasional yang lebih akuntabel, transparan, dan aman bagi seluruh pengguna jasa.