• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Meta Berpaling: Zuckerberg Umumkan Akhir Era Sosial Media.

img

Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Opini Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Ini Menyajikan Technology, News, Indonesia, Dunia Meta Berpaling Zuckerberg Umumkan Akhir Era Sosial Media Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Pada sidang antimonopoli yang digelar oleh FTC, Mark Zuckerberg, CEO Meta, membuat pernyataan yang cukup menggemparkan. Ia menyatakan bahwa era media sosial seperti yang kita kenal telah berakhir. Pernyataan ini muncul di tengah tuduhan bahwa Meta telah melakukan praktik monopoli dengan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp.

Menurut Zuckerberg, Meta kini bertransformasi menjadi platform hiburan dan penjelajahan, mirip dengan TikTok dan YouTube. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan algoritma yang lebih sering menampilkan konten dari kreator dan akun yang tidak dikenal, dibandingkan dengan konten dari teman dan keluarga pengguna.

Dalam email internal Meta tahun 2022 terungkap bahwa pengguna Facebook hanya mengonsumsi 20% konten dari kenalan mereka, sementara di Instagram hanya 10%. Hal ini menunjukkan pergeseran perilaku pengguna yang lebih memilih untuk mencari hiburan dan informasi dari sumber yang lebih luas.

Zuckerberg berpendapat bahwa akuisisi Instagram dan WhatsApp justru menguntungkan pengguna, bukan merupakan tindakan monopoli. Ia menekankan bahwa Meta kini fokus pada penemuan konten yang menghibur, meskipun berbagi dengan teman dan keluarga tetap menjadi prioritas.

Keputusan Meta pada tahun 2018 untuk memprioritaskan konten dari teman di Facebook dinilai gagal menangkap perubahan perilaku pengguna. Mereka lebih memilih berbagi konten melalui pesan pribadi (DM) daripada mengunggahnya ke feed. Dengan demikian, Zuckerberg berargumen bahwa Meta tidak lagi fokus pada relasi pribadi atau media sosial tradisional, melainkan pada hiburan dan eksplorasi.

Pernyataan Zuckerberg ini merupakan strategi untuk membantah tuduhan monopoli yang dilayangkan oleh FTC. Dengan menyatakan bahwa era media sosial telah berakhir, Meta berusaha untuk mendefinisikan ulang posisinya di pasar digital dan menghindari sanksi hukum.

Kesaksian Mark Zuckerberg ini terjadi pada tanggal 13 Mei 2025, dan menjadi sorotan utama dalam persidangan antimonopoli melawan FTC.

Terima kasih telah menyimak meta berpaling zuckerberg umumkan akhir era sosial media dalam technology, news, indonesia, dunia ini sampai akhir Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Silakan share kepada rekan-rekanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.