• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Meta Mencuri Otak AI Apple: Ambisi Superintelijen Zuckerberg.

img

Beritajitu.net Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Dalam Waktu Ini mari kita kupas tuntas sejarah Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Mengeksplorasi Technology, News, Indonesia, Dunia Meta Mencuri Otak AI Apple Ambisi Superintelijen Zuckerberg Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Pada tanggal 8 Juli 2025, Meta, di bawah kepemimpinan Mark Zuckerberg, kembali menunjukkan ambisinya di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan merekrut Ruoming Pang, mantan kepala AI Apple. Pang akan memimpin unit superintelijen AI yang baru dibentuk, yang bertujuan untuk menyaingi inovasi dari OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic.

Langkah ini menyoroti persaingan ketat di antara perusahaan teknologi raksasa dalam mengembangkan teknologi AI terdepan. Meta tidak hanya merekrut Pang, tetapi juga mengumpulkan talenta-talenta terbaik dari berbagai perusahaan AI terkemuka.

Sebelum bergabung dengan Meta, Pang memimpin tim di Apple yang bertanggung jawab untuk melatih model dasar AI untuk fitur Apple Intelligence, termasuk integrasi AI dengan Siri dan perangkat Apple lainnya. Kepergiannya dari Apple menimbulkan spekulasi tentang strategi AI perusahaan tersebut, yang dianggap oleh beberapa analis tertinggal dari para pesaingnya.

Sementara itu, WhatsApp, yang juga berada di bawah naungan Meta, baru-baru ini memperkenalkan pembaruan yang berfokus pada penggunaan AI untuk bisnis. Salah satu fitur baru yang diumumkan adalah Iklan di Status, yang memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan. Fitur ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk menyederhanakan cara bisnis membuat dan mengelola strategi pemasaran di WhatsApp, Facebook, dan Instagram melalui Pengelola Iklan.

Mark Zuckerberg menyatakan, Kami baru saja mengumumkan Iklan di Status, agar Anda dapat menjangkau pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan. Semuanya dilakukan di WhatsApp. Sistem AI Meta akan mengoptimalkan anggaran di seluruh penempatan untuk memaksimalkan kinerja.

Fitur Iklan di Status diharapkan menjadi terobosan besar bagi bisnis yang ingin menarik lebih banyak orang untuk mengirim pesan, mendapatkan dukungan, dan meningkatkan penjualan. Kehadiran fitur-fitur baru WhatsApp ini diharapkan mampu menjangkau pelanggan dengan lebih tepat dan efektif.

Berikut adalah tabel perbandingan singkat antara strategi AI Meta dan Apple:

Perusahaan Fokus Utama Strategi
Meta Pengembangan AI superintelijen untuk berbagai aplikasi. Agresif dalam merekrut talenta dan berinvestasi dalam riset AI.
Apple Integrasi AI ke dalam perangkat dan layanan yang ada. Dianggap lebih konservatif dan tertinggal dari pesaing.

Demikian uraian lengkap mengenai meta mencuri otak ai apple ambisi superintelijen zuckerberg dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.