Meta Mencuri Otak AI Apple: Ambisi Superintelijen Zuckerberg.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2021246/original/076241500_1521705616-1.jpg)
Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sesi Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Terinspirasi Oleh Technology, News, Indonesia, Dunia Meta Mencuri Otak AI Apple Ambisi Superintelijen Zuckerberg Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
- 1.1. Mark Zuckerberg
Table of Contents
Pada tanggal 8 Juli 2025, Meta, di bawah kepemimpinan Mark Zuckerberg, kembali menunjukkan ambisinya di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan merekrut Ruoming Pang, mantan kepala AI Apple. Pang akan memimpin unit superintelijen AI yang baru dibentuk, yang bertujuan untuk menyaingi inovasi dari OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic.
Langkah ini menyoroti persaingan ketat di antara perusahaan teknologi raksasa dalam mengembangkan teknologi AI terdepan. Meta tidak hanya merekrut Pang, tetapi juga mengumpulkan talenta-talenta terbaik dari berbagai perusahaan AI terkemuka.
Sebelum bergabung dengan Meta, Pang memimpin tim di Apple yang bertanggung jawab untuk melatih model dasar AI untuk fitur Apple Intelligence, termasuk integrasi AI dengan Siri dan perangkat Apple lainnya. Kepergiannya dari Apple menimbulkan spekulasi tentang strategi AI perusahaan tersebut, yang dianggap oleh beberapa analis tertinggal dari para pesaingnya.
Sementara itu, WhatsApp, yang juga berada di bawah naungan Meta, baru-baru ini memperkenalkan pembaruan yang berfokus pada penggunaan AI untuk bisnis. Salah satu fitur baru yang diumumkan adalah Iklan di Status, yang memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan. Fitur ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk menyederhanakan cara bisnis membuat dan mengelola strategi pemasaran di WhatsApp, Facebook, dan Instagram melalui Pengelola Iklan.
Mark Zuckerberg menyatakan, Kami baru saja mengumumkan Iklan di Status, agar Anda dapat menjangkau pelanggan secara langsung di Tab Pembaruan. Semuanya dilakukan di WhatsApp. Sistem AI Meta akan mengoptimalkan anggaran di seluruh penempatan untuk memaksimalkan kinerja.
Fitur Iklan di Status diharapkan menjadi terobosan besar bagi bisnis yang ingin menarik lebih banyak orang untuk mengirim pesan, mendapatkan dukungan, dan meningkatkan penjualan. Kehadiran fitur-fitur baru WhatsApp ini diharapkan mampu menjangkau pelanggan dengan lebih tepat dan efektif.
Berikut adalah tabel perbandingan singkat antara strategi AI Meta dan Apple:
Perusahaan | Fokus Utama | Strategi |
---|---|---|
Meta | Pengembangan AI superintelijen untuk berbagai aplikasi. | Agresif dalam merekrut talenta dan berinvestasi dalam riset AI. |
Apple | Integrasi AI ke dalam perangkat dan layanan yang ada. | Dianggap lebih konservatif dan tertinggal dari pesaing. |
Begitulah uraian komprehensif tentang meta mencuri otak ai apple ambisi superintelijen zuckerberg dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya berikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI