Mineral Kritis Indonesia: Tawar Renegosiasi Tarif Trump ke AS.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260024/original/069768600_1750504409-Screenshot_2025-06-21_180554.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Waktu Ini mari kita diskusikan Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Konten Informatif Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Mineral Kritis Indonesia Tawar Renegosiasi Tarif Trump ke AS Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. Non-Disclosure Agreement (NDA)
Table of Contents
Indonesia kembali mengajukan tawaran menarik kepada Amerika Serikat terkait potensi tarif timbal balik yang sebelumnya dipertimbangkan oleh Presiden Donald Trump. Tawaran kedua ini difokuskan pada investasi strategis di sektor critical mineral, sebuah elemen kunci dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang sedang diprioritaskan oleh Pemerintah Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengonfirmasi bahwa tawaran tersebut telah diterima oleh pihak AS. Beliau menekankan bahwa investasi ini akan diarahkan pada proyek-proyek yang sudah berjalan (brownfield project), dengan tujuan mempercepat pengembangan sektor mineral kritis yang esensial bagi industri EV.
“Tim negosiasi Indonesia siap siaga di Washington untuk merespons setiap klarifikasi atau detail tambahan yang mungkin diperlukan,” ujar Airlangga pada Senin, 30 Juni 2025, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Selain menawarkan investasi di sektor mineral kritis, Indonesia juga berencana untuk mengimpor sebagian kebutuhan energi dan pertaniannya dari Amerika Serikat, memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang.
Airlangga menambahkan, Indonesia menawarkan kepada Amerika critical mineral untuk Amerika bersama Danantara untuk melakukan investasi di dalam ekosistem critical mineral. Beliau meyakini bahwa tawaran ini sangat menarik, mengingat keterlibatan Freeport McMoran, perusahaan asal AS, dalam industri tembaga di Indonesia sejak tahun 1967.
“Ke depan, critical mineral sangat penting untuk industri ekosistem elektronik, peralatan militer, dan angkasa luar. Kita sudah memiliki copper katoda, dan ada unsur Amerika di dalamnya,” jelasnya.
Meskipun demikian, Airlangga belum dapat memberikan rincian spesifik mengenai investasi tersebut, karena hal ini akan diatur dalam Non-Disclosure Agreement (NDA). Proyek spesifiknya akan dibahas lebih lanjut dalam pembicaraan dengan Amerika, karena ada NDA yang harus kami patuhi, pungkasnya.
Penawaran ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta mendorong pengembangan industri kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Itulah pembahasan lengkap seputar mineral kritis indonesia tawar renegosiasi tarif trump ke as yang saya tuangkan dalam economy, news, indonesia, dunia Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI