Misteri Ingatan Masa Lalu: Mengapa Kenangan Kecil Memudar?

Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Sesi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Informasi Mendalam Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Misteri Ingatan Masa Lalu Mengapa Kenangan Kecil Memudar Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

1.1. childhood amnesia
2.1. infantile amnesia

Pada tanggal 3 Juni 2025, Pop Science melaporkan sebuah studi menarik tentang memori masa kanak-kanak. Penelitian yang dilakukan pada anak tikus menunjukkan bahwa meskipun memori terbentuk di usia sangat muda, akses ke ingatan tersebut menghilang saat dewasa.

Sarah Power, seorang peneliti dari Max Planck Institute for Human Development, memimpin studi yang bertujuan untuk memahami bagaimana memori terbentuk pada anak-anak. Ia menciptakan ruang bermain interaktif dengan berbagai suasana dan menyembunyikan mainan di dalam kotak. Anak-anak kemudian diminta untuk menemukan mainan tersebut.

Power menekankan perbedaan antara childhood amnesia dan infantile amnesia. Seringkali, kenangan masa kecil yang kita miliki sebenarnya berasal dari cerita orang lain atau foto-foto yang sering kita lihat. Akibatnya, kita merasa mengingat kejadian yang sebenarnya tidak pernah kita alami secara langsung.

Dalam studinya, Power merancang elemen-elemen ruangan, termasuk mainan, agar tidak menyerupai benda-benda dari dunia nyata. Tujuannya adalah memastikan bahwa memori anak-anak hanya berasal dari pengalaman mereka di laboratorium.

Studi ini melibatkan 360 anak berusia 18 hingga 24 bulan. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan jeda waktu antara kunjungan pertama dan kedua ke laboratorium. Tujuannya adalah untuk menentukan usia berapa anak-anak mulai mampu menyimpan memori jangka panjang.

Untuk memahami lebih dalam proses pembentukan memori pada bayi manusia, Power juga menggunakan teknologi EEG (elektroensefalografi) untuk merekam aktivitas listrik otak. Penelitian lain menggunakan fMRI untuk menunjukkan bahwa bayi sebenarnya sudah bisa membentuk memori, meskipun mereka belum mampu mengkomunikasikan bahwa mereka mengingat suatu peristiwa.

Beberapa teori menyebutkan bahwa amnesia masa bayi merupakan bagian dari proses perkembangan otak, termasuk pengaturan ulang untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia dan menjadi individu mandiri.

Meskipun belum ada kesimpulan pasti mengapa manusia melupakan masa-masa awal kehidupannya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kapan dan bagaimana memori jangka panjang mulai terbentuk.

Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang kompleksitas memori manusia dan bagaimana ingatan kita berkembang sejak usia dini. Temuan ini dapat membantu kita memahami lebih baik bagaimana otak bekerja dan bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan memori kita.