Misteri Juliana Marins Terkuak: Autopsi Brasil Ungkap Fakta Rinjani.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270192/original/033853900_1751420720-4.jpg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Artikel Ini mari kita bahas keunikan dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang populer. Informasi Terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia Misteri Juliana Marins Terkuak Autopsi Brasil Ungkap Fakta Rinjani Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.
Keluarga Juliana Marins, turis yang meninggal dunia setelah terjatuh di Gunung Rinjani, akhirnya memutuskan untuk menguburkan jenazahnya, berbeda dengan rencana awal untuk melakukan kremasi. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi jika diperlukan penggalian untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.
Hasil autopsi yang dilakukan di Bali dan Brasil menunjukkan bahwa Juliana meninggal dunia sekitar 15 menit setelah terjatuh. Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bali Mandara, Ida Bagus Putu Alit, menjelaskan bahwa kematian disebabkan oleh luka dalam dan fraktur di berbagai bagian tubuh, tanpa indikasi hipotermia.
Manoel Marins, ayah Juliana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada media atas liputan kasus ini sehingga mendapat perhatian luas di Brasil. Keluarga menggelar dua sesi upacara pemakaman pada Jumat, 4 Juli 2025. Sesi pertama terbuka untuk umum, diikuti sesi khusus untuk keluarga dan teman dekat.
Keluarga sempat mempertimbangkan pembatalan keputusan penguburan, namun akhirnya memilih untuk tetap melaksanakannya. Manoel juga berterima kasih kepada masyarakat Brasil atas simpati dan dukungan yang diberikan, yang sangat berarti bagi keluarga dalam mencari jawaban atas kejadian yang menimpa Juliana.
Sebagai bentuk penghormatan, kota kelahiran Juliana, Niterói, mengabadikan namanya dengan menamai Mirante dan jalur di Praia do Sossego dengan namanya. Peresmian penamaan ini dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025, ditandai dengan pemasangan rambu-rambu lokasi.
Wali Kota Niterói, Rodrigo Neves, menyatakan bahwa kasus ini menggemparkan seluruh kota. Ayah Juliana, Manoel Marins, mengungkapkan bahwa tempat tersebut merupakan salah satu tempat favorit Juliana di Rio de Janeiro. Sebuah plakat dan jalan di Pantai Sossego juga dinamai untuk mengenang Juliana.
Menurut laporan media Brasil, O Globo, pada Kamis, 10 Juli 2025, para ahli Brasil memperkirakan bahwa Juliana bertahan hidup selama 10 hingga 15 menit setelah terjatuh, namun tidak mungkin bergerak atau memberikan respons yang efektif pada periode tersebut.
Keluarga Juliana sebelumnya mencurigai adanya kelalaian dalam proses penyelamatan. Juliana baru berhasil dievakuasi pada 25 Juni 2025 dari kedalaman 600 meter. Jenazahnya kemudian diautopsi di RSUD Bali Mandara.
Acara peresmian penamaan tempat untuk mengenang Juliana di Niterói diiringi dengan penampilan musik dari program Musical Apprentice, atas permintaan keluarga.
Sekian pembahasan mendalam mengenai misteri juliana marins terkuak autopsi brasil ungkap fakta rinjani yang saya sajikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI