Moskow-Pyongyang Terhubung Kembali: Harga Tiketnya Bikin Penasaran!

Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Hari Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Pembahasan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia MoskowPyongyang Terhubung Kembali Harga Tiketnya Bikin Penasaran Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. Tabel: Perbandingan Rute Penerbangan Rusia-Korea Utara

Pada tanggal 27 Juli 2025, Rusia secara resmi membuka rute penerbangan komersial reguler antara Moskow dan Pyongyang. Penerbangan perdana ini dioperasikan oleh maskapai Nordwind Airlines, berangkat dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, dan mengangkut lebih dari 400 penumpang.

Sebelumnya, satu-satunya rute penerbangan langsung antara Rusia dan Korea Utara adalah dari Vladivostok ke Pyongyang. Namun, dengan adanya rute baru ini, konektivitas antara kedua negara semakin diperluas. Kementerian Perhubungan Rusia menyatakan bahwa akan ada satu penerbangan per bulan untuk memenuhi permintaan yang ada.

Menurut laporan media Rusia, TASS, harga tiket pesawat Moskow-Pyongyang dibanderol sekitar RUB45 ribu atau sekitar Rp9,1 juta. Rute ini menempuh perjalanan sekitar delapan jam.

Pembukaan rute penerbangan ini terjadi setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, ke Korea Utara. Dalam kunjungannya, Lavrov bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan menyampaikan komitmen untuk mendorong lebih banyak wisatawan Rusia mengunjungi kompleks wisata Wonsan-Kalma.

Namun, setelah kunjungan Lavrov, Administrasi Pariwisata Nasional Korea Utara mengumumkan bahwa turis asing untuk sementara tidak diterima, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Hal ini menyebabkan penutupan sementara resor pantai mewah Wonsan Kalma untuk turis asing, meskipun sebelumnya digadang-gadang sebagai tujuan wisata unggulan.

Resor Wonsan-Kalma, yang dijuluki Waikiki-nya Korea Utara oleh media Korea Selatan, dilengkapi dengan hotel-hotel bertingkat tinggi, taman air, dan fasilitas rekreasi lainnya. Resor ini diklaim dapat menampung sekitar 20.000 orang.

Meskipun resor tersebut ditutup untuk turis asing, Kim Jong Un tetap berkomitmen untuk mengembangkan industri pariwisata Korea Utara. Ia menyatakan bahwa Korea Utara akan membangun lebih banyak zona wisata berskala besar dalam waktu sesingkat mungkin.

Pembukaan dan penutupan sementara resor Wonsan-Kalma menunjukkan dinamika kompleks dalam industri pariwisata Korea Utara. Meskipun ada upaya untuk menarik wisatawan asing, prioritas dan kebijakan pemerintah dapat berubah sewaktu-waktu.

Terlepas dari penutupan sementara resor Wonsan-Kalma, pembukaan rute penerbangan Moskow-Pyongyang tetap menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Rusia dan Korea Utara di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.

Tabel: Perbandingan Rute Penerbangan Rusia-Korea Utara