Mudik Lebaran 2025: Penurunan Drastis, Apa Gerangan Terjadi?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177511/original/050134200_1743201079-20250329-Merak-HER_3.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Sini mari kita diskusikan News, Indonesia yang sedang hangat. Artikel Ini Menyajikan News, Indonesia Mudik Lebaran 2025 Penurunan Drastis Apa Gerangan Terjadi Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. Berikut adalah perbandingan data mudik Lebaran 2024 dan 2025:
Table of Contents
Data terbaru menunjukkan adanya penurunan jumlah pemudik pada Lebaran 2025. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat 154,6 juta orang melakukan perjalanan mudik, angka ini lebih rendah 4,69% dibandingkan Lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta orang. Meskipun demikian, total pergerakan masyarakat secara nasional tetap tinggi, yaitu 358.211.415 pergerakan antara 21 Maret dan 11 April 2025.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa penurunan ini mungkin bukan disebabkan oleh lesunya daya beli masyarakat. Ia menduga bahwa masyarakat lebih memilih untuk merayakan Lebaran di kota tempat tinggal mereka. Peningkatan kegiatan sosial dan ekonomi di kota-kota besar bisa menjadi faktor penentu.
Menariknya, penggunaan angkutan umum justru mengalami peningkatan. Data dari aplikasi strategi hub Kemenhub menunjukkan kenaikan 8,50% dengan total 27.505.543 penumpang pada periode yang sama, dibandingkan 25.349.916 penumpang pada tahun 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun jumlah pemudik menurun, minat untuk menggunakan transportasi umum tetap tinggi.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan adanya penurunan perputaran uang selama Lebaran. Dengan asumsi rata-rata keluarga membawa Rp3,75 juta, potensi perputaran uang diprediksi mencapai Rp137,9 triliun, turun dari Rp157,3 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, realisasi jumlah pemudik lebih tinggi 5,6% dari perkiraan awal Kemenhub yang memprediksi 146,67 juta orang.
Menhub Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh penyebab penurunan jumlah pemudik ini. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi adalah tren hidup hemat (frugal living) dan preferensi untuk tetap berada di kota besar selama libur Lebaran. Data pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol juga menunjukkan peningkatan, yaitu 7.095.675 penumpang, naik 8,48% dibandingkan tahun 2024.
Berikut adalah perbandingan data mudik Lebaran 2024 dan 2025:
Keterangan | Lebaran 2024 | Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April) |
---|---|---|
Jumlah Pemudik | 162,2 juta | 154,6 juta |
Total Pergerakan Nasional | - | 358.211.415 |
Pengguna Angkutan Umum | 25.349.916 | 27.505.543 (naik 8,50%) |
Pergerakan Kendaraan Pribadi (Jalan Tol) | - | 7.095.675 (naik 8,48%) |
Data ini masih bersifat sementara dan akan difinalisasi oleh Kemenhub sebelum dilaporkan kepada Presiden. Penurunan jumlah pemudik ini menjadi perhatian penting dan memerlukan analisis lebih lanjut untuk memahami perubahan perilaku masyarakat selama Lebaran.
Sekian informasi detail mengenai mudik lebaran 2025 penurunan drastis apa gerangan terjadi yang saya sampaikan melalui news, indonesia Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI