Nahkoda Fiskal Baru: Terjalnya Jalan Perekonomian Indonesia Menanti.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4360739/original/034777500_1678955496-Menteri_keuangan_Sri_Mulyani-Herman_Zakharia__3.jpg)
Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Sesi Ini saya ingin membahas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Penjelasan Mendalam Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Nahkoda Fiskal Baru Terjalnya Jalan Perekonomian Indonesia Menanti Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
Table of Contents
Pada tanggal 8 September 2025, Purbaya Yudhi Sadewa terlihat mengunjungi kantor Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menandai era baru kepemimpinan fiskal Indonesia.
Ekonom Achmad Nur Hidayat dari UPN Veteran Jakarta menyoroti pergantian Menteri Keuangan sebagai momen krusial dalam kebijakan ekonomi. Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal dengan kehati-hatiannya dalam mengelola keuangan negara, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Dewan Komisioner LPS.
Achmad mengibaratkan Sri Mulyani sebagai sopir lama yang piawai menjaga kredibilitas fiskal dengan memilih gigi dan menahan rem. Reputasinya dibangun atas dasar disiplin fiskal yang kuat, menjaga defisit tetap terkendali bahkan di tengah gejolak global.
Namun, di balik pujian tersebut, muncul kritik bahwa ruang fiskal yang ketat menghambat agenda industrialisasi dan program-program prioritas rakyat. Kini, dengan target pertumbuhan 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo, relevansi disiplin fiskal warisan Sri Mulyani akan diuji.
Purbaya Yudhi Sadewa membawa modal penting berupa pengalaman dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di LPS. Pengalaman ini diharapkan dapat meredam potensi kepanikan publik saat perbankan bermasalah dan memberikan kepercayaan dalam menghadapi dinamika pasar.
Tantangan utama Purbaya adalah meningkatkan rasio pajak secara bertahap dan kredibel. Tanpa peningkatan penerimaan yang signifikan, setiap peningkatan belanja pro-rakyat akan menekan defisit atau meningkatkan biaya pembiayaan.
Langkah-langkah strategis seperti penutupan celah PPN dan PPh Badan, digitalisasi administrasi untuk memangkas biaya kepatuhan, dan desain kepatuhan yang mendorong formalitas ekonomi menjadi kunci. Insentif pajak harus tepat sasaran, depresiasi dipercepat untuk mesin ramah lingkungan, kredit pajak untuk investasi hijau, dan bea masuk disederhanakan pada komponen kunci.
Warisan terbesar Sri Mulyani adalah disiplin fiskal sebagai fondasi APBN. Bisakah Purbaya Yudhi Sadewa membawa Indonesia mencapai pertumbuhan 8%? Jawabannya terletak pada kemampuannya menerjemahkan modal yang dimilikinya ke dalam arsitektur fiskal yang presisi, komunikatif, dan konsisten.
Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.
Demikianlah nahkoda fiskal baru terjalnya jalan perekonomian indonesia menanti telah saya uraikan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. share ke temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI