• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Narkoba Jerat Jutaan Warga, Uang Haram Berputar Ratusan Triliun.

img

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Hari Ini saya ingin berbagi tentang News, Indonesia yang bermanfaat. Artikel Ini Membahas News, Indonesia Narkoba Jerat Jutaan Warga Uang Haram Berputar Ratusan Triliun Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Jakarta, 7 Mei 2025 - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, mengungkapkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang pada tahun 2023, atau sekitar 1,73% dari populasi. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi III DPR RI pada tanggal 5 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Komjen Pol. Hukom juga memaparkan hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2019 yang menunjukkan lima provinsi dengan angka prevalensi tertinggi, yaitu Sumatera Utara (6,5%), Sumatera Selatan (5%), DKI Jakarta (3,3%), Sulawesi Tengah (2,8%), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (2,3%). Mayoritas penyalahguna narkoba berasal dari kalangan usia produktif, antara 15 hingga 49 tahun.

BNN telah menetapkan 10 wilayah prioritas pengawasan penyelundupan narkoba, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan seluruh pesisir barat pantai Sulawesi. Wilayah-wilayah ini dianggap paling rawan menjadi jalur penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional.

Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 143 kilogram ganja di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang, pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar Jalan Daan Mogot KM 24.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, menjelaskan bahwa dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya menangkap dua tersangka, yaitu ESL alias Imron (37) dan RM (47). ESL mengaku diperintahkan oleh adiknya, T, untuk menjaga barang tersebut hingga diambil pembeli. RM mengaku diperintahkan oleh seseorang bernama U untuk mengambil ganja tersebut.

Kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. BNN dan Polri terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba guna melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

Perputaran uang dari bisnis narkoba di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 500 Triliun. Hal ini menunjukkan betapa besar dampak negatif narkoba terhadap perekonomian dan sosial masyarakat.

Berikut adalah tabel yang merangkum informasi mengenai provinsi dengan prevalensi penyalahgunaan narkoba tertinggi pada tahun 2019:

Provinsi Prevalensi
Sumatera Utara 6,5%
Sumatera Selatan 5%
DKI Jakarta 3,3%
Sulawesi Tengah 2,8%
Daerah Istimewa Yogyakarta 2,3%

Demikianlah narkoba jerat jutaan warga uang haram berputar ratusan triliun sudah saya jabarkan secara detail dalam news, indonesia Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jika kamu setuju cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.