Nasi Jamblang Cirebon: Aroma Daun Jati, Dedi Mulyadi Terpikat.

Beritajitu.net Hai semoga semua impianmu terwujud. Sekarang saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Food, News, Indonesia. Informasi Praktis Mengenai Food, News, Indonesia Nasi Jamblang Cirebon Aroma Daun Jati Dedi Mulyadi Terpikat Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

1.1. Nasi Jamblang: Lebih dari Sekadar Makanan

Pada tanggal 21 April 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan sebuah kebijakan unik untuk Kabupaten Cirebon. Dalam rapat paripurna Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon, ia mengemukakan ide untuk melarang penggunaan pembungkus makanan selain daun jati. Usulan ini bukan semata-mata untuk keuntungan finansial, melainkan sebagai upaya pelestarian budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Dedi Mulyadi menekankan bahwa penggunaan daun jati memiliki nilai simbolis yang mendalam bagi masyarakat Cirebon, melambangkan keseimbangan antara manusia dan alam. Selain itu, aroma khas daun jati dapat memberikan cita rasa tersendiri pada nasi, meningkatkan daya tarik wisata kuliner Cirebon yang kaya akan tradisi.

Salah satu kuliner Cirebon yang identik dengan daun jati adalah Nasi Jamblang. Makanan ini memiliki sejarah panjang, konon muncul bersamaan dengan pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan oleh Jenderal Daendels. Para pekerja yang kelaparan membungkus nasi dengan daun jati agar tahan lama, bahkan hingga tiga hari.

Nasi Jamblang Ibu Nur adalah salah satu tempat makan populer di Cirebon yang menyajikan hidangan ini. Pengunjung dapat menikmati nasi yang dibungkus daun jati dengan berbagai macam lauk pauk, seperti terong balado, perkedel kentang, daging sapi, dan oseng cumi hitam. Sistem penyajiannya menggunakan konsep prasmanan, di mana pengunjung memilih sendiri lauk yang diinginkan.

Dedi Mulyadi mengusulkan agar penggunaan daun jati diatur dalam peraturan daerah. Hal ini bertujuan untuk menjaga tradisi yang telah berlangsung sejak zaman Sunan Gunung Jati. Ia juga menambahkan bahwa di daerah Sunda, makanan biasanya dibungkus dengan daun pisang, namun di Cirebon, daun jati menjadi pilihan utama.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata kuliner Cirebon, sekaligus melestarikan budaya dan tradisi yang telah lama berkembang. Nasi Jamblang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga membawa filosofi tentang kedekatan manusia dengan alam dan penghormatan terhadap warisan budaya.

Nasi Jamblang: Lebih dari Sekadar Makanan

Sejarah dan Filosofi di Balik Daun Jati

Berikut adalah beberapa lauk pauk yang biasanya disajikan di Nasi Jamblang Ibu Nur:

Lauk	Deskripsi
Terong Balado	Terong yang dimasak dengan bumbu balado pedas.
Perkedel Kentang	Kentang yang dihaluskan dan digoreng.
Daging Sapi	Daging sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu.
Oseng Cumi Hitam	Cumi yang dimasak dengan tinta hitamnya.