Noel-Veronica: Kawal Tuntas Kasus Eks Rektor UP, Hukum Ditegakkan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5227299/original/005021600_1747808977-IMG_1040.jpeg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Postingan Ini mari kita telaah News, Indonesia yang banyak diperbincangkan. Konten Yang Mendalami News, Indonesia NoelVeronica Kawal Tuntas Kasus Eks Rektor UP Hukum Ditegakkan Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
Table of Contents
Pada tanggal 21 Mei 2025, Universitas Pancasila (UP) menerima kunjungan dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan. Kunjungan ini bertujuan untuk berdialog dengan pihak universitas dan korban terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mantan Rektor UP, Edie Toet Hendratno.
Immanuel Ebenezer menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum kasus ini. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan.
Veronica Tan menambahkan bahwa universitas memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan yang nyata kepada mahasiswa dan tenaga kerja yang merasa terintimidasi. Ia juga menyoroti pentingnya penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dalam penanganan kasus ini.
Dalam audiensi terbuka dengan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), terungkap bahwa korban tidak hanya mengalami kekerasan seksual, tetapi juga tekanan psikologis. Salah seorang korban, RZ, mengaku pernah diminta bersembunyi saat menghadiri acara kampus yang juga dihadiri oleh mantan rektor.
RZ juga mengungkapkan bahwa dirinya dituding sebagai perempuan yang tidak benar. Ia berharap agar kebenaran dapat terungkap dan namanya dapat dipulihkan.
Pemerintah, melalui Kementerian PPPA, berkomitmen untuk memastikan perlindungan bagi korban dan mendorong proses hukum agar berjalan transparan dan tuntas. Veronica Tan menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memastikan kelanjutan penanganan kasus ini.
Kasus ini telah berlangsung cukup lama, dan Immanuel Ebenezer mengingatkan bahwa negara tidak boleh diam. Ia menekankan pentingnya mendorong proses hukum agar berjalan secara transparan dan adil.
Pertemuan antara kedua wakil menteri dengan pihak Universitas Pancasila menghasilkan beberapa poin positif. Pertama, rektorat yang saat ini dijabat oleh PLT sepakat bahwa proses hukum harus tetap dilanjutkan. Kedua, yayasan juga mempertegas posisinya bahwa kasus ini harus diselesaikan melalui proses hukum.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini menjadi perhatian serius pemerintah dan diharapkan dapat segera diselesaikan dengan adil dan transparan.
Demikian noelveronica kawal tuntas kasus eks rektor up hukum ditegakkan sudah saya bahas secara mendalam dalam news, indonesia Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI