• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Oleh-Oleh Haji: Bebas Bea Masuk di Bawah Rp40 Juta!

img

Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Postingan Ini saya akan membahas manfaat Economy, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia OlehOleh Haji Bebas Bea Masuk di Bawah Rp40 Juta simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah memperbarui aturan terkait pembebasan bea masuk untuk barang bawaan jemaah haji melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025. Kebijakan ini memberikan keringanan signifikan, khususnya bagi jemaah haji reguler.

Menurut Chairul, Plh Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC, jemaah haji reguler mendapatkan pembebasan bea masuk sepenuhnya untuk seluruh barang bawaan mereka. Namun, jika nilai barang bawaan melebihi batas yang ditentukan, Bea Cukai akan mengenakan bea masuk tanpa memungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 Impor.

Sementara itu, jemaah haji khusus mendapatkan pembebasan bea masuk dengan batas nilai barang maksimal USD 2.500 atau sekitar Rp 40,75 juta (dengan kurs Rp 16.300 per dolar AS). Batas ini jauh lebih tinggi dibandingkan batas pembebasan untuk barang pribadi penumpang biasa, yang hanya sebesar USD 500.

PMK 34/2025 juga menegaskan bahwa barang bawaan jemaah haji reguler yang memenuhi syarat pembebasan tidak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maupun Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Hal ini memberikan keringanan fiskal yang signifikan bagi para jemaah.

Jika nilai barang bawaan melebihi batas yang ditentukan, akan dikenakan bea masuk sebesar 10% dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, PPh tetap dikecualikan. Aturan ini memperbarui ketentuan sebelumnya yang menetapkan tarif bea masuk umum (most favoured nation/MFN) untuk barang bawaan penumpang.

Bagi barang bawaan penumpang yang nilainya melebihi USD 500, akan dikenakan PPN sebesar 12% sesuai aturan pajak yang berlaku, dan dikecualikan dari PPh. PMK 34/2025 juga memperjelas pengecualian pemungutan bea masuk tambahan untuk barang impor yang dibawa penumpang, yang sebelumnya belum diatur secara rinci dalam PMK 203/2017.

Ringkasan Pembebasan Bea Masuk Jemaah Haji (PMK 34/2025):

Kategori Batas Pembebasan Bea Masuk Pajak Lain
Jemaah Haji Reguler Seluruh Barang Bawaan (Jika Melebihi, Dikenakan Bea Masuk) PPN dan PPnBM Dikecualikan
Jemaah Haji Khusus USD 2.500 (Rp 40,75 Juta) PPN dan PPnBM Dikecualikan (Jika Memenuhi Syarat)
Penumpang Umum USD 500 PPN 12% (Jika Melebihi)

Selesai sudah pembahasan oleholeh haji bebas bea masuk di bawah rp40 juta yang saya tuangkan dalam economy, news, indonesia, dunia Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.