Oppo Reno14 dan Reno14 Pro: Speknya Bikin Gigit Jari!

Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Tulisan Ini mari kita bahas tren Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia Oppo Reno14 dan Reno14 Pro Speknya Bikin Gigit Jari Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

1.1. Reno14
2.1. Reno14 Pro

Pada tanggal 28 Juni 2025, kanal Tekno Liputan6.com diramaikan dengan spesifikasi dua ponsel Android terbaru. Oppo secara resmi meluncurkan Reno14 dan Reno14 Pro ke pasar global setelah sebelumnya diperkenalkan di China. Kedua ponsel ini menawarkan spesifikasi yang hampir identik dengan versi China.

Oppo Reno14 hadir dengan layar AMOLED 6,59 inci beresolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i dan dilengkapi pemindai sidik jari optik serta kamera depan 50MP yang ditempatkan dalam punch-hole. Sementara itu, Oppo Reno14 Pro memiliki layar AMOLED 6,83 inci dengan resolusi 1.272p+, tetap mempertahankan refresh rate 120Hz dan perlindungan Gorilla Glass 7i.

WhatsApp juga merilis fitur baru bernama Message Summaries yang didukung oleh Meta AI dan teknologi Private Processing. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat ringkasan pesan yang belum terbaca dalam percakapan. Pengguna cukup mengetuk jumlah pesan yang belum dibaca untuk mengaktifkannya. WhatsApp menjamin privasi percakapan pengguna tetap terjaga, bahkan jika digunakan dalam grup, pengguna lain tidak akan mengetahuinya. Fitur ini bersifat opsional dan dapat diatur melalui pengaturan Advanced Chat Privacy.

Laporan F5 '2025 State of Application Strategy (SOAS)' menunjukkan bahwa 96% organisasi global telah menerapkan model AI untuk tugas-tugas penting seperti manajemen trafik, optimasi biaya, dan keamanan. Angka ini meningkat pesat dari hanya 25% pada tahun 2023. Antusiasme untuk menjadikan AI sebagai inti operasional bisnis juga meningkat, dengan 72% responden ingin memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan performa aplikasi dan 59% mendukung penggunaan AI untuk efisiensi biaya dan keamanan otomatis.

Lori MacVittie, Distinguished Engineer F5, menyatakan bahwa pembuat keputusan IT semakin percaya diri untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasional mereka. AI dipercaya untuk beroperasi secara otonom, menghasilkan kode yang membantu menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan mengatasi masalah keamanan. Saat ini, separuh organisasi menggunakan AI gateways untuk menghubungkan aplikasi ke tools AI, dan 40% lainnya berencana melakukannya dalam 12 bulan ke depan.