Optimisme Kendaraan Bekas 2025: OJK Lihat Peluang Emas.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4362721/original/088317100_1679101635-Caroline1.jpg)
Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Sini aku mau menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Informasi Terkait Business, News, Indonesia, Dunia Optimisme Kendaraan Bekas 2025 OJK Lihat Peluang Emas Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. Tabel: Pertumbuhan Sektor Pembiayaan Februari 2025
Table of Contents
Jakarta, 18 April 2025 - Sektor pembiayaan kendaraan bekas di Indonesia menunjukkan resiliensi yang kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK (KE PVML), mengungkapkan bahwa pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas pada Februari 2025 mencapai 15,56% secara year-on-year (yoy), dengan nilai total Rp117,06 triliun.
Meskipun ekonomi global menghadapi tantangan, termasuk dampak kebijakan perdagangan internasional, sektor ini tetap menunjukkan kinerja yang positif. OJK optimis bahwa pembiayaan kendaraan bekas akan terus tumbuh sepanjang tahun 2025.
Profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) juga terjaga dengan baik. Rasio Non Performing Financing (NPF) gross turun menjadi 2,87 persen, sementara NPF net berada di angka 0,92 persen. Hal ini mengindikasikan kepercayaan yang tinggi dari lembaga pembiayaan dalam menyalurkan kredit ke sektor kendaraan bekas.
Secara keseluruhan, piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan (PP) tumbuh 5,92 persen yoy pada Februari 2025, mencapai Rp507,02 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh pembiayaan investasi yang meningkat sebesar 12,98 persen yoy. Namun, pembiayaan modal ventura mengalami kontraksi sebesar 0,93 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,34 triliun.
Di sektor fintech peer to peer (P2P) lending, outstanding pembiayaan pada Februari 2025 tumbuh signifikan sebesar 31,06 persen yoy, mencapai Rp80,07 triliun. OJK tetap optimis terhadap ketahanan sektor ini dalam menghadapi dinamika ekonomi.
Pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh Perusahaan Pembiayaan juga mengalami peningkatan pesat. Berdasarkan SLIK, pembiayaan BNPL pada Februari 2025 meningkat sebesar 59,1 persen yoy, mencapai Rp8,2 triliun dengan NPF gross sebesar 3,68 persen.
Untuk koperasi di Sektor Jasa Keuangan (open loop) yang telah dialihkan pengawasannya ke OJK, tercatat aset mencapai Rp337,30 miliar dengan pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp213,26 miliar. Terhadap 3 Koperasi open loop yang belum berizin di OJK, telah disampaikan surat pemberitahuan perpanjangan proses pengajuan izin usaha sebagai LJK.
Tabel: Pertumbuhan Sektor Pembiayaan Februari 2025
Sektor | Pertumbuhan (yoy) | Nilai (Rp Triliun) |
---|---|---|
Pembiayaan Kendaraan Bekas | 15,56% | 117,06 |
Piutang Pembiayaan PP | 5,92% | 507,02 |
Pembiayaan Investasi | 12,98% | - |
Pembiayaan Modal Ventura | -0,93% | 16,34 |
Fintech P2P Lending | 31,06% | 80,07 |
Pembiayaan BNPL | 59,1% | 8,2 |
Terima kasih telah mengikuti penjelasan optimisme kendaraan bekas 2025 ojk lihat peluang emas dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu mau Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI