Otomotif Indonesia Tertekan: Gelombang PHK Semakin Mendekat.

Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Disini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Economy, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Otomotif Indonesia Tertekan Gelombang PHK Semakin Mendekat Yuk

Industri otomotif Indonesia sedang menghadapi tantangan berat akibat penurunan penjualan dan produksi dalam dua tahun terakhir. Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengungkapkan kekhawatiran ini.

Menurut Kukuh Kumara, penurunan ini tidak hanya berdampak pada performa pasar, tetapi juga mengancam keberlangsungan tenaga kerja di sektor otomotif. Ekosistem industri ini melibatkan sekitar 1,5 juta pekerja di seluruh rantai pasok.

Kukuh Kumara menyampaikan, Kapasitas kita sekitar 2,2 juta unit produksi mobil roda 4 ke atas per tahunnya, yang melibatkan seluruh ekosistemnya sekitar 1,5 juta pekerja. Ini yang perlu kita pertahankan dalam kondisi yang sulit ini, kita tidak ingin ada terjadi PHK, ujarnya dalam Rapat Panja Perlindungan Konsumen dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 10 Juli 2025.

Kukuh juga menyoroti perbedaan harga mobil di Indonesia dibandingkan negara lain. Ia memberikan contoh, harga mobil baru keluar dari pabrik sekitar Rp 100 juta, tetapi setelah ditawarkan kepada konsumen, harganya melonjak menjadi Rp 150 juta. Ia mempertanyakan nilai tambah yang didapatkan dari penambahan pajak tersebut.

Selain itu, Kukuh membandingkan pajak tahunan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Indonesia dengan Malaysia. Di Malaysia, pajak tahunan Toyota Avanza tidak sampai Rp 1 juta, dan BBN-KB hanya sekitar Rp 500 ribuan, sedangkan di Indonesia bisa mencapai Rp 2 juta.

Kukuh juga menyinggung bahwa mobil di Indonesia masih dianggap sebagai barang mewah, padahal kendaraan roda empat dengan harga Rp 300 juta atau di bawah Rp 400 juta sudah menjadi bagian dari hidup konsumen. Ia mempertanyakan apakah masih layak untuk mengenakan pajak barang mewah untuk mobil tertentu.

Meskipun penjualan domestik mengalami penurunan, Kukuh mencatat bahwa ekspor kendaraan terus meningkat. Pada tahun 2022, ekspor mencapai 505 ribu unit, meskipun sedikit turun menjadi sekitar 472 ribu unit pada tahun 2023.

Sebelumnya, industri otomotif Indonesia sempat mengalami keterpurukan tajam sejak pandemi COVID-19. Padahal, sejak 2013, Indonesia sudah masuk kategori “One Million Club”, negara yang mampu memproduksi dan menjual kendaraan lebih dari 1 juta unit per tahun. Namun, penjualan tahun lalu hanya mencapai 865 ribu unit.

Pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem Ganjil Genap (GaGe) di wilayah DKI Jakarta mulai berlaku pada Senin, 9 April 2022, setelah berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2022.

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 berlangsung hingga 28 Juli 2024.

Begitulah uraian mendalam mengenai otomotif indonesia tertekan gelombang phk semakin mendekat dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih atas perhatian Anda