Pacu Jalur 2025: Kuantan Bening, Agustus Meriah Berpacu!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Dalam Blog Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Pembahasan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pacu Jalur 2025 Kuantan Bening Agustus Meriah Berpacu Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dipersiapkan secara matang untuk menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, menyatakan pada Jumat, 15 Agustus 2025, bahwa persiapan sudah hampir 90% rampung menjelang pelaksanaan pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Salah satu fokus utama adalah perbaikan kondisi Sungai Kuantan, yang kini airnya mulai jernih setelah penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) oleh Kepolisian Daerah Riau. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pengunjung.

Untuk mengatasi masalah parkir, pemerintah telah menyiapkan stadion dekat Tugu Cerano sebagai kantong parkir yang mampu menampung sekitar lima ribu mobil. Dari sana, bus akan mengangkut penonton ke arena pacu jalur. Wisatawan diimbau untuk memaksimalkan kapasitas kendaraan guna menghindari kemacetan.

Festival ini rencananya akan dihadiri oleh 16 duta besar dan tujuh menteri. Bupati berharap kedatangan Presiden atau Wakil Presiden dapat memberikan dukungan permanen berupa infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan festival di masa mendatang. Meskipun belum ada kepastian kehadiran pejabat tinggi negara tersebut, harapan akan bantuan finansial tetap tinggi.

Menurut catatan sejarah, festival pacu jalur telah ada sejak sekitar 100 tahun lalu, dimulai pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1890. Awalnya, festival ini digunakan untuk memeriahkan perayaan adat dan secara khusus memperingati hari lahir Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus. Setelah kemerdekaan, festival ini berkembang untuk merayakan HUT RI dan hari-hari besar umat Islam.

Atraksi dimulai dengan letupan meriam karbit sebanyak tiga kali sebagai aba-aba bagi peserta. Setiap perahu akan didayung oleh 50─60 orang, tergantung panjangnya. Biaya pembuatan setiap jalur, yang panjangnya sekitar 40 meter, mencapai Rp100 juta dan dikumpulkan secara swadaya oleh masyarakat Kuansing.

Tahun lalu, festival ini diadakan pada 21─25 Agustus 2024, dengan partisipasi 225 jalur. Hadiah yang diperebutkan cukup besar, dengan juara pertama mendapatkan Rp70 juta dan hadiah lainnya hingga juara ke-15.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga turut menyapa masyarakat Kuansing di arena pacu jalur. Penataan arena pun dilakukan dengan memisahkan area untuk warga lokal dan penonton berbayar.

Festival Pacu Jalur bukan hanya sekadar perlombaan mendayung perahu, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan budaya gotong royong masyarakat Kuansing. Diharapkan, festival ini dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata yang mendunia.