• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pacu Jalur Riau Mendunia, Warisan Terancam Klaim Negeri Jiran?

img

Beritajitu.net Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Dalam Waktu Ini mari kita telaah Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak diperbincangkan. Panduan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pacu Jalur Riau Mendunia Warisan Terancam Klaim Negeri Jiran simak terus penjelasannya hingga tuntas.

    Table of Contents

Pacu Jalur, sebuah festival perahu tradisional yang berasal dari Rantau Kuantan, Riau, telah menjadi bagian integral dari perayaan kemerdekaan Indonesia. Dahulu, festival ini juga diadakan untuk memperingati hari besar umat Islam seperti Maulid Nabi dan Idulfitri.

Pada masa lalu, jalur, sebutan untuk perahu, adalah sarana transportasi utama bagi masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan. Sebelum transportasi darat berkembang, jalur digunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti pisang dan tebu.

Setiap jalur, yang panjangnya mencapai 40 meter, membutuhkan biaya pembuatan hingga Rp100 juta. Dana ini diperoleh secara swadaya dari masyarakat Kuansing, mencerminkan semangat gotong royong yang kuat. Jalur juga dihias dengan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah, dan lambai-lambai sebagai tempat juru mudi berdiri.

Festival Pacu Jalur telah ada sejak zaman kolonial Belanda, awalnya untuk memeriahkan perayaan adat dan secara khusus memperingati hari lahir Ratu Wilhelmina pada tanggal 31 Agustus. Baru sekitar 100 tahun kemudian, lomba adu kecepatan antarjalur mulai diadakan, yang kini dikenal sebagai Pacu Jalur.

Setiap perahu dapat mengangkut 40 hingga 60 orang. Seiring berjalannya waktu, jalur-jalur dihias dengan ukiran indah seperti kepala ular, buaya, atau harimau. Dahulu, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias.

Menurut Media Center Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, atraksi ini dimulai dengan tiga letupan meriam karbit sebagai aba-aba bagi peserta. Setelah itu, mereka berlomba menerobos arus Sungai Kuantan menuju garis finis.

Pacu Jalur semakin mendunia berkat tren aura farming di TikTok, yang menarik perhatian warganet global. Tren ini menampilkan bocah-bocah pendayung dengan gerakan khas, diiringi lagu Young Black & Rich.

Tahun lalu, pada tanggal 21-25 Agustus 2024, Pacu Jalur diikuti oleh 225 peserta. Hadiah untuk juara 1 adalah Rp70 juta, juara 2 Rp60 juta, juara 3 Rp50 juta, juara 4 Rp40 juta, dan juara 5 Rp30 juta. Selain itu, ada kontribusi jalur sebesar Rp1 juta per jalur, dengan total dana Rp215 juta.

Menanggapi klaim Pacu Jalur dari Malaysia, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat, menegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya asli Indonesia, khususnya dari Kuantan Singingi, Riau. Hal ini disampaikan pada hari Selasa, 8 Juli 2025, melalui Media Center Pemprov Riau.

Kementerian Kebudayaan telah mengakui Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Meskipun ada kedekatan budaya dan geografis antara Riau dan Malaysia, fakta dan sejarahnya jelas. Pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat luas mengenai keaslian dan kekayaan budaya Pacu Jalur.

Begitulah uraian lengkap pacu jalur riau mendunia warisan terancam klaim negeri jiran yang telah saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. share ke temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.