Pantai Surga Indonesia Terlupakan: Bali Terlalu Mempesona?

Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Saat Ini mari kita teliti Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Informasi Terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pantai Surga Indonesia Terlupakan Bali Terlalu Mempesona Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Pada tanggal 1 Agustus 2025, Bloomberg menyoroti potensi pariwisata Indonesia yang belum dimaksimalkan dalam sebuah artikel berjudul Pantai-pantai bak surga tampak kosong karena Indonesia bertaruh hanya pada Bali yang sudah menjemukan, yang kemudian dikutip oleh The Strait Times pada 2 Agustus 2025. Artikel tersebut menyoroti bagaimana Indonesia, dengan terlalu fokus pada Bali, mungkin melewatkan peluang besar untuk mengembangkan destinasi wisata lain yang menakjubkan.

Irfan Muddin, pengelola Ora Sunrise View Resort sejak 2018, telah lama berupaya meyakinkan pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas di Maluku. Menurut Bloomberg, salah satu kendala utama dalam mengembangkan pariwisata di luar Bali adalah kurangnya koordinasi antara kementerian dan pemerintah daerah dalam hal infrastruktur dan konektivitas.

Bali, sebagai destinasi yang paling dikenal secara internasional, menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya memulihkan sektor pariwisata pasca-pandemi. Namun, lonjakan pariwisata di Bali tidak selalu berkelanjutan, dan investasi di wilayah lain sangat dibutuhkan.

Pantai Ora di Pulau Seram, dengan vegetasi tropis, tebing kapur yang indah, dan air sebening kristal, menawarkan pengalaman yang tak kalah menakjubkan. Pengunjung bahkan dapat menyaksikan lumba-lumba dan penyu di habitat aslinya. Sayangnya, Pulau Seram masih kekurangan infrastruktur dan konektivitas yang memadai, berbeda dengan Bali yang sudah mapan.

Sebagai perbandingan, Bali, yang berjarak 1.600 km dari Pantai Ora, seringkali mengalami kemacetan, polusi suara, masalah sampah plastik, dan kepadatan pengunjung yang mengurangi esensi spiritualnya.

Dr. El Hajjar dari Sekolah Bisnis NUS menekankan pentingnya Indonesia bertindak sebagai federasi pariwisata, memberdayakan provinsi, dan membangun destinasi unik di bawah payung nasional. Koordinasi yang lebih baik dan pola pikir pariwisata yang melihat Indonesia sebagai konstelasi pengalaman luar biasa sangat diperlukan.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan bandara di Pulau Seram untuk memungkinkan penerbangan langsung domestik dan internasional, yang juga akan menurunkan harga tiket pesawat regional.

PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Pattimura Ambon bahkan telah menyelenggarakan kegiatan CSR berupa transplantasi terumbu karang di Pantai Ora pada tanggal 3 November, sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam dalam hal diversifikasi destinasi wisata. Vietnam, misalnya, sedang melakukan transformasi infrastruktur dan pariwisata besar-besaran menjelang APEC 2027, termasuk pembangunan bandara tambahan.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, termasuk Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. Namun, upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan potensi pariwisata di seluruh nusantara.

Di Pantai Ora, fenomena unik terjadi setiap hari pukul 18.20, ketika ribuan kelelawar keluar dari gua terdekat untuk mencari makan, menciptakan pemandangan asap hitam pekat yang menakjubkan.

Kesimpulannya, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, tetapi perlu strategi yang lebih terkoordinasi dan investasi yang lebih merata untuk mengembangkan destinasi-destinasi selain Bali.