• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

PDIP Sentil Dedi Mulyadi: Anggaran Jawa Barat Disorot!

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Sekarang mari kita diskusikan News, Indonesia yang sedang hangat. Artikel Mengenai News, Indonesia PDIP Sentil Dedi Mulyadi Anggaran Jawa Barat Disorot Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PDI Perjuangan (PDIP) baru-baru ini melayangkan serangkaian kritik tajam terhadap kepemimpinan Dedi Mulyadi, menyoroti kebijakan-kebijakan yang dianggap kontroversial dan pengelolaan anggaran di Provinsi Jawa Barat. Kritik ini mencakup berbagai aspek, mulai dari program pengiriman siswa ke barak militer hingga efisiensi anggaran yang dinilai kurang melibatkan DPRD.

Fraksi PDIP di DPRD Jawa Barat melakukan walk out dari Rapat Paripurna sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Dedi Mulyadi yang dianggap mendiskreditkan lembaga DPRD. Doni Maradona Hutabarat, anggota Fraksi PDIP, menyatakan bahwa pernyataan Gubernur seolah-olah tidak membutuhkan pendapat dari anggota DPRD.

Kritik PDIP juga menyoroti efisiensi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar lebih dari 20 persen yang dilakukan tanpa melibatkan DPRD. Menurut PDIP, pengelolaan anggaran seharusnya melibatkan DPRD sebagai representasi rakyat. Mereka mempertanyakan dasar hukum dan mekanisme pengambilan keputusan dalam efisiensi anggaran tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Bonnie Triyana, mengkritik rencana Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer. Menurutnya, pendekatan ini terlalu militeristik dan kurang holistik. Bonnie menyarankan pendekatan psikologis yang melibatkan psikolog dan psikiater, serta menekankan pentingnya memperkuat peran guru konseling di sekolah dan fasilitas penyaluran minat dan bakat siswa.

Berikut adalah rangkuman poin-poin kritik PDIP terhadap kepemimpinan Dedi Mulyadi:

  • Pernyataan yang dianggap mendiskreditkan DPRD
  • Efisiensi anggaran tanpa melibatkan DPRD
  • Program pengiriman siswa ke barak militer

Doni meminta agar Dedi Mulyadi menyampaikan klarifikasi khususnya kepada anggota dewan di Jawa Barat. Lebih dari itu, Doni menegaskan, pihak eksekutif maupun legislatif harus saling menghargai satu sama lain demi kemajuan Jawa Barat.

Aksi walk out tersebut disuarakan oleh dua anggota fraksi PDIP, yakni Doni Maradona Hutabarat dan Memo Hermawan. Memo menyerukan agar seluruh anggota Fraksi PDIP untuk walk out sebagai bentuk protes.

Perbedaan pandangan ini telah memicu ketegangan dan perselisihan antara pihak eksekutif dan legislatif di Jawa Barat. PDIP menuntut penjelasan yang lebih rinci mengenai alokasi anggaran dan dampaknya terhadap berbagai sektor pembangunan di Jawa Barat.

Begitulah pdip sentil dedi mulyadi anggaran jawa barat disorot yang telah saya ulas secara komprehensif dalam news, indonesia Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Silakan bagikan kepada teman-temanmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.