PDN Beroperasi Juni 2025: Pemerintah Digital Semakin Terintegrasi.

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Berjudul Technology, News, Indonesia, Dunia PDN Beroperasi Juni 2025 Pemerintah Digital Semakin Terintegrasi Jangan lewatkan informasi penting

1.1. PDN adalah fondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital pemerintahan.

Pada tanggal 5 Mei 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan target uji coba operasional Pusat Data Nasional (PDN) pada Juni 2025. Langkah ini diambil untuk mewujudkan layanan publik digital yang lebih transparan, efisien, dan terintegrasi di seluruh Indonesia.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menekankan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan seluruh pusat data sebagai infrastruktur strategis yang mendukung digitalisasi pemerintahan. Beliau juga menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengkaji kemungkinan pembaruan aturan domestik untuk meningkatkan daya saing, termasuk dalam percepatan teknologi digital.

Selain PDN 1, pemerintah juga berencana membangun dua pusat data lainnya, yaitu PDN 2 dan PDN 3. Pembangunan kedua pusat data ini akan menggunakan skema co-sharing untuk mempercepat realisasi infrastruktur digital nasional.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa kebijakan tarif impor yang akan diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump tidak berdampak langsung pada sektor infrastruktur digital Indonesia, termasuk dari segi perangkat telekomunikasi. Komdigi hanya melakukan sertifikasi perangkat, sementara masalah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berada di bawah kewenangan Kementerian Perindustrian.

Menkomdigi juga menyoroti tantangan terkait cadangan operasional PDN. Saat ini, opsi cadangan masih mengandalkan PDN Sementara (PDNS), namun anggarannya belum tersedia. Jika tidak segera dianggarkan, ada risiko sistem berjalan tanpa cadangan, yang dianggap tidak ideal.

Pemerintah juga sedang menelaah regulasi yang dapat mempermudah investasi data center di dalam negeri. Hal ini dilakukan karena banyak investasi data center yang masuk justru bukan di Indonesia.

Percepatan pembangunan PDN merupakan bagian dari upaya mendukung 8 Program Hasil Terbaik Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan 17 program prioritas nasional. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan akuntabilitas penyaluran bansos dengan teknologi digital.

Setelah melalui proses serah terima pada Maret 2025, fasilitas PDN 1 sedang menjalani asesmen keamanan dan operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kehadiran PDN diharapkan menjadi fondasi layanan publik yang aman, efisien, dan transparan.

PDN adalah fondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital pemerintahan.