Pelaut Indonesia: Kisah, Mimpi, dan Peluang Wisata Lokal.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Saat Ini mari kita telusuri Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Terbaru Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Pelaut Indonesia Kisah Mimpi dan Peluang Wisata Lokal Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Chef Ramli, seorang profesional kuliner yang berpengalaman bekerja di kapal pesiar, berbagi pengalamannya yang mengesankan. Ia menuturkan bagaimana pekerjaannya membawanya menjelajahi berbagai negara dan menjalin pertemanan dengan orang-orang dari seluruh dunia.

Wanto, yang juga memiliki pengalaman serupa, menekankan pentingnya menggunakan agensi rekrutmen yang terpercaya. Ia menyarankan para pemula untuk fokus pada keterampilan dan pengalaman yang relevan sebagai modal awal melamar pekerjaan di kapal pesiar.

Menurut Wanto, penghasilan di kapal pesiar bisa 3 hingga 4 kali lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan di hotel atau restoran di dalam negeri. Ia menambahkan bahwa bekerja di kapal pesiar memberikan pengalaman unik yang sulit didapatkan di Indonesia.

Salah satu kunci sukses bekerja di kapal pesiar, menurut Wanto, adalah fokus pada pekerjaan sendiri dan tidak terlalu mencampuri urusan orang lain. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama bekerja.

Chef Ramli menambahkan bahwa bekerja di kapal pesiar meningkatkan kemampuan profesionalnya, terutama dalam hal teknologi yang mungkin belum tersedia di Indonesia. Ia juga menyarankan agar tidak merasa rendah diri dan fokus pada tujuan awal.

Wanto mengakui bahwa awalnya ia merasa ragu, namun setelah menjalaninya, ia menyadari bahwa pekerjaan ini juga bisa dilakukan oleh WNI. Ia meyakini bahwa kendala bahasa bisa diatasi dan WNI memiliki kemampuan yang mumpuni.

Wanto mengingatkan untuk berhati-hati terhadap agensi yang meminta sejumlah uang dengan alasan apapun. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan tidak mudah tersinggung karena bekerja dengan orang dari berbagai budaya.

Mengenai potensi wisata kapal pesiar di Indonesia, Chef Ramli berpendapat bahwa potensinya sangat besar. Wanto, yang telah berkeliling dunia, juga heran mengapa masih sedikit kapal pesiar yang berlayar di Indonesia.

Ia menduga hal ini disebabkan oleh regulasi pemerintah yang ketat, biaya sandar kapal pesiar yang tinggi, atau fasilitas yang belum memadai. CEO Yacht Sourcing, Boum Senous, menyatakan bahwa minat wisata kapal pesiar di Indonesia sebenarnya menunjukkan tren positif.

Senous mengungkapkan bahwa wisatawan dari Singapura, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia menunjukkan minat yang besar. Ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan geografis dan alam, namun membutuhkan pengembangan yang tepat.

Terkait kesiapan infrastruktur, Senous mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak marina. Yacht Sourcing bahkan membentuk divisi khusus, Marina Sourcing, untuk mengembangkan dan memberikan konsultasi proyek marina di Indonesia.

Senous berharap Indonesia dapat memiliki tiga atau empat marina baru yang siap beroperasi dalam 18 bulan ke depan. Selain infrastruktur, keberadaan armada juga menjadi tantangan dalam mengembangkan wisata kapal pesiar di Indonesia.

Ia menekankan perlunya kapal-kapal baru dan proses impor kapal yang lebih mudah, terutama jika kapal tersebut ditujukan untuk pariwisata. Senous juga mencatat bahwa tren saat ini menunjukkan preferensi terhadap perjalanan singkat yang fleksibel.

Secara keseluruhan, pengalaman bekerja di kapal pesiar memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan penghasilan, kesempatan menjelajahi dunia, hingga pengembangan keterampilan profesional. Potensi wisata kapal pesiar di Indonesia juga sangat besar, namun membutuhkan dukungan infrastruktur dan regulasi yang memadai.